REPUBLIKA.CO.ID, Bandung -- Penjaga gawang Borneo Muhammad Ridho merasa keberuntungan menjadi alasan kebobolan tiga gol dari Persib. Borneo FC harus menelan kenyataan pahit karena menuai hasil negatif dengan kalah 1-3 dari Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2018, Sabtu (21/4).
"Ini mungkin permainan yg untuk pemain lumayan bagus, tetapi pribadi malam ini saya main kurang beruntung," kata Ridho usai pertandingan di Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung.
Ini merupakan kekalahan kedua beruntun bagi Borneo, yang sebelumnya kalah dari Persija. Dia berharap, pertandingan selanjutnya melawan Madura United menghasilkan poin bagi Pesut Etam.
"Mudah-mudahan pertandingan selanjutnya kita bisa meraih peruntungan di kandang lawan Madura," lanjutnya.
Febri Hariyadi melewati pesepakbola Borneo FC Abdul Rachman saat menjalani laga lanjutan Go-jek Liga 1 antara Persib Bandung melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/4). (ANTARA/Raisan Al Farisi)
Pelatih Borneo, Dejan Antonic, menyebut kebobolan tiga gol menjadi kesalahan timnya. Borneo sempat menjebol gawang Natsir dan beberapa kali memiliki kesempatan untuk menjebol gawang.
“Kami sudah masuk Marlon, kami mau lebih, sekali lagi itu hanya kesalahan dan kami kalah 3-1," kata Dejan.
Pelatih yang pernah mengasuh Persib ini memang tidak menerima kesalahan timnya. Menurutnya, tanggung jawab dan kerja keras harus dilakukan tim.
“Akan tetapi sekali lagi, harus fokus dan konsentrasi 90 menit. Gol pertama itu bikin shock semua karena gol pertama itu murah sekali," tutupnya.
Persib membuka gol kemenangan pada menit ke-9 melalui Ezechiel N'Douassel. N’douassel kembali menjebol gawang Borneo pada menit ke-68.
Titus Bonai sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-77. Namun, skor 2-1 hanya bertahan dua menit karena Jonathan Bauman kembali memastikan Ridho memungut bola dari jalanya.