Ahad 22 Apr 2018 21:41 WIB

Dejan akan Evaluasi Pertahanan Borneo FC Usai Laga Persib

Menurut Dejan, para pemain belakangnya gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Red: Israr Itah

Foto: Republika/Hartifiany Praisra

Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Borneo FC Dejan Antonic akan mengevaluasi benteng pertahanan skuatnya usai kekalahan 1-3 dari Persib Bandung 1-3 pada laga kelima Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (21/4). Menurut Dejan, para pemain belakangnya gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Pelatih asal Serbia itu mengatakan, tiga gol Persib ke gawang Borneo FC terjadi lewat skema yang sama, yakni operan silang diakhiri tandukan. Ezechiel N'Douassel membuka keunggulan Persib menit sembilan memanfaatkan crossing dari sisi kanan pertahanan Borneo FC. Gol kedua Ezechiel juga terjadi dengan skema yang nyaris sama.

Gol ketiga Persib oleh Jonathan Bauman menit 78, terjadi berkat kegagalan pemain Borneo FC memotong umpan silang yang lantas disundul Bauman. Dejan menilai, para pemain belakang Borneo FC seperti tertidur ketika menghadapi umpan - umpan silang Persib.

Duet bek Pesut Etam, Azamat Baimatov dan Mohamadou Alhadji selalu lepas saat mengawal pergerakan Ezechiel dan Bauman. Apalagi keduanya kerap kalah dalam duel bola-bola atas dari striker Persib.

"Kami datang ke sini tidak untuk parkir bus. Kami ingin bermain bagus. Tapi pengalaman kami terlalu muda. Jadi tiga gol kesalahan kita sendiri. Gol pertama umpan crossing pemain dari sisi luar, gol kedua only one shot. Stoper kami tidur. Dengan keunggulan 2-1, kami sudah masukkan Marlon. Tapi sekali lagi kami melakukan kesalahan, sehingga skor 3-1 untuk Persib," ungkap Dejan.

Menurutnya Borneo FC harus banyak belajar dari dua laga away ini. Sebab dua kekalahan beruntun di laga away dan melawan tim besar, cukup membuktikan timnya belum memiliki kematangan pengalaman menghadapi laga besar.

"Ini bedanya tim besar dan tim kecil. Kita harus bisa bikin permainan lebih bagus. Anak-anak mengontrol permainan. Tapi orang - orang akan melihat hasil pertandingan," ujarnya.

Sementara itu kiper Borneo FC, Muhammad Ridho mengakui dirinya sudah berjuang maksimal di lapangan namun kurang beruntung mengantisipasi bola-bola tandukan lawan.

"Selamat untuk Persib atas kemenangan ini. Ini mungkin permainan untuk saya pribadi yang kurang beruntung. Semoga kita bisa meraih poin penuh lawan Madura United di pertandingan selanjutnya," ujar kiper bernomor punggung 20 ini.

Kekalahan ini membuat Borneo FC terlempar dari papan atas klasemen. Pesut Etam merosot ke peringkat delapan dengan koleksi tujuh poin dari lima laga.