REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro lega timnya memetik poin penuh pada laga pekan kelima Liga 1 2018. Serdadu Tridatu menaklukkan Barito Putera 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Ahad (22/4).
Ia lega karena pertandingan ini dinilainya sangat menguras tenaga. Kedua tim saling serang, tapi Bali United yang akhirnya bisa tersenyum.
"Kami dapat memanfatkan peluang jadi gol. Sedangkan Barito Putera kali ini tidak bisa memanfaatkan peluang yang mereka punya,” kata Widodo seusai pertandingan, dikutip dari laman Liga 1.
Dia berharap, kemenangan ini dapat menjadi motivasi timnya di laga-laga kedepannya. Widodo juga memuji Yandi Sofyan yang disebutnya mampu menjawab tantangan yang diberikan saat masuk menggantikan Ilija Spasojevic.
Tiga poin ini sekaligus memutus hasil imbang yang diraih Bali United di kasta tertingga tiga pekan beruntun. Pada babak pertama, Bali United mampu membuka sejumlah peluang emas. Dua peluang dimiliki oleh Ilija Spasojevic namun sayang masih dapat digagalkan oleh bek dan kiper Barito Putera.
Menit ke-44, Stefano Lilipaly akhirnya mampu menjebol gawang Barito Putera yang dikawal oleh Aditya Harlan. Tarian Nick Van Der Velden yang kembali merumput usai menjalani hukuman dua pertandingan menjadi pangkal gol. Van Der Velden memberikan umpan pendek untuk Lilipaly.
Dari posisi sempit dalam kotak penalti di sisi kanan pertahanan Barito Putera, Lilipaly dengan cerdik mampu mencungkil bola setelah melihat posisi kiper lawan sedikit maju. Meski tidak keras, namun cara ini terbukti mampu menggetarkan jala gawang sang tamu.
Pada babak kedua, Lilipaly sebenarnya kembali memiliki peluang untuk menambah gol timnya. Namun tendangan keras dari luar kotak penalti pemain naturalisasi ini mampu diamankan oleh kiper lawan.
Gol kedua Bali United hadir lewat kaki kanan striker Yandi Sofyan di masa injury time babak kedua yang masuk menggantikan Ilija Spasojevic. Ini sekaligus menjadi gol perdana Yandi Sofyan pada musim ini.