Ahad 22 Apr 2018 23:46 WIB

Pelatih Pelita Jaya Akui SM Pertamina Lebih Baik

PJ harus mengakui keunggulan SM Pertamina dengan skor 64-69.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Tim basket Satria Muda Pertamina merayakan kemenangan setelah berhasil mengalaahkan Tim Pelita Jaya pada laga ketiga final IBL di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Ahad (22/4).
Foto: Republika/Prayogi
Pemain Tim basket Satria Muda Pertamina merayakan kemenangan setelah berhasil mengalaahkan Tim Pelita Jaya pada laga ketiga final IBL di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Ahad (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Pelita Jaya (PJ) Basketball Johanis Winar mengakui Satria Muda (SM) Pertamina tampil lebih baik dalam pertandingan ketiga final IBL Pertalite 2017/2018 yang digelar Ahad (22/4). Pada pertandingan ini, PJ harus mengakui keunggulan SM Pertamina dengan skor 64-69 di Hall A Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta Selatan.

"Malam ini SM Pertamina memang tampil luar biasa. Defense mereka sangat bagus. Sehingga kami tidak bisa mendapatkan banyak peluang bagi shooter kami menembak tiga angka. Hari ini mereka memang lebih baik," ujar Ahang, panggilan Winar.

Ahang menambahkan dari awal PJ sudah kalah agresif dari SM. Tim asuhan Youbel Sondakh, kata dia, sudah memegang momentum. "Mereka punya pemain pengalaman pada Arki (Dikania Wisnu) dan Jamarr (Andre Johnson). Pada pertandingan sepenting kali ini, mereka dapat memerankan tugas mereka dengan baik," puji Ahang.

Ia tidak menyalahkan pemain PJ. Ahang justru memuji pasukannya yang tetap bertarung hingga detik terakhir. Sebab sampai 15 detik akhir, PJ masih punya kesempatan untuk mengejar.

"Namun sekeras apa pun usaha yang dilakukan, Tuhan belum kasih Pelita Jaya pertahankan juara. Mungkin ada yang lebih baik bagi Pelita Jaya," kata dia berusaha menghibur diri.

Ahang menilai IBL Pertalite musim ini sudah baik. Pertandingan menurutnya sudah bagus dengan banyak gim seru dan ketat. "Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement