REPUBLIKA.CO.ID, ANFIELD -- Seorang pendukung Liverpool dikaporkan kritis akibat insiden kekerasan oleh pendukung AS Roma Rabu (25/4) WIB dini hari. Penyerangan terjadi jelang pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, di Anfield, Rabu (25/4) dinihari WIB.
Uni Sepakbola Eropa atau UEFA mengecam insiden itu dan menyebut serangan sebagai tindakan yang keji.
"UEFA sangat terkejut dengan serangan keji yang terjadi menjelang pertandingan Liverpool FC v AS Roma. Rasa prihatin kami untuk korban dan keluarganya," tulis sebuah pernyataan UEFA, dikutip laman Four Four Two, Rabu (25/4).
Polisi Merseyside menegaskan sedang menyelidiki "serangan serius" yang terjadi terhadap seorang pria di luar pub The Albert, dekat Stadion Anfield di Walton Breck Road.
Tak lama setelahnya pihak kepolisian mengonfirmasi telah melakukan penangkapan terhadap dua orang pria dari Roma. Pria berusia 25 dan 26 tahun itu diindikasikan berhubungan dengan insiden tersebut.
UEFA menyatakan serangan tersebut sangat memalukan dunia sepak bola Eropa. UEFA percaya insiden ini akan ditangani serius oleh pihak berwenang.
UEFA sedang menunggu untuk menerima laporan lengkap sebelum memutuskan atas tuduhan disipliner.
Korban, seorang pria 53 tahun yang diketahui sebagai penggemar Liverpool. Ia menderita cedera di bagian kepala dan dibawa ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis.
Laga antara Liverpool menghadapi AS Roma sendiri menghasilkan kemenangan bagi Liverpool. The Reds menang dengan skor telak 5-2 dan memiliki peluang besar untuk lolos ke babak final Liga Champions.
Leg kedua akan berlangsung di markas Roma pada bulan Mei mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
