REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) akhirnya kembali menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih timnas Indonesia U-19. Keputusan tersebut resmi disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Joko Driyono di Jakarta, pada Rabu (25/4).
Joko menyampaikan, penunjukkan kembali Indra Sjafri dilakukan setelah mendapat persetujuan dari forum rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar 19 April lalu.
"Exco sudah memutuskan. Dan yang bersangkutan saat ini dalam proses mengejar lisensi (AFC) Pro 2018," kata Joko kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/4).
Indra Sjafri dicopot sebagai pelatih kepala tim nasional U-19 pada akhir tahun 2017. Ketua Umum PSSI Letjen (Purn) Edy Rahmayadi saat itu menilai Indra Sjafri gagal memenuhi target prestasi bagi skuat U-19.
Indra Sjafri dinilai gagal memastikan target juara Piala AFF U-19 2017 di Myanmar. Pada gelaran itu, Indra Sjafri memang cuma mampu membawa Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sebagai peringkat ketiga.
Selain itu, Indra Sjafri juga dinilai gagal membawa U-19 melewati kualifikasi Piala Asia U-19 2019 di Korea Selatan (Korsel) pada November 2017.
Pada gelaran terakhir itu, Indra Sjafri cuma mampu membawa Indonesia U-19 ke posisi ketiga Grup F dengan menang dua kali dari empat pertandingan. Kalah dari Malaysia, dan kandas dari tuan rumah Korsel.
Namun Indonesia U-19 tetap berhak melaju ke putaran final Piala Asia U-19 2019 yang akan digelar Oktober mendatang karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Posisi Indra Sjafri kemudian digantikan oleh asisten pelatih timnas U-12, Bima Sakti. Tetapi Bima Sakti kemudian juga dinilai gagal setelah Garuda U-19 ditekuk 1-4 oleh Jepang baru-baru ini.
Hingga akhirnya kini Indra Sjafri kembali dipercaya menukangi Timnas U-19.