REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengisyaratkan siap meladeni permainan terbuka tuan rumah Sriwijaya FC. Kedua tim akan bertemu dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (28/4).
Robert Rene Alberts mengatakan, kondisi timnya tidak sama halnya saat menghadapi Barito Putera yang harus kehilangan tiga pemain asing. Sehingga memaksanya menerapkan strategi bertahan pada pertandingan yanng berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim asal Kalimantan Tengah itu.
"Ketika lawan Barito Putera, kita tidak punya Marc Anthony Klok, Wiljam Pluim dan Bruce Djite sehingga kualitas kita juga terbatas. Itupun yang membuat kita mau tidak mau harus memasukkan pemain pengganti," kata Robert Rene Alberts, Rabu (25/4) kemarin.
Sementara saat menghadapi Sriwijaya FC nanti, PSM dikatakannya sedikit lebih baik karena sudah bisa menurunkan Marc Anthony Klok. Adapun Wiljam Pluim juga masih terus ditunggu kedatangannya dan diharapkan bisa ikut diboyong ke Palembang.
Ia menjelaskan, Sriwijaya FC yang akan tampil dihadapan pendukung fanatiknya merupakan tim yang punya potensi untuk langsung bermain terbuka. Komposisi pemain Sriwijaya yang begitu padat, khususnya pada barisan penyerang tim, akan lebih agresif untuk mencari gol cepat.
Melihat kondisi itu membuat Rele Alberts lebih waspada.
"Sriwijaya FC merupakan tim berbeda dan memiliki karakter menyerang, maka dengan kekuatan yang dimiliki itupun sehingga kita lebih waspada, apalagi mereka begitu cepat berada di belakang pertahan lawan," ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan jika terus fokus mematangkan kemampuan pemain sebelum menghadapi tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Palembang.
"Kita memutuskan latihan pagi dan besok (hari ini) atau kita laksanakan dua kali latihan untuk lebih mematangkan strategi dan koordinasi antar-pemain," ujarnya.