Kamis 26 Apr 2018 12:03 WIB

Ditekuk Madrid, Mueller Sesalkan Timnya Banyak Buang Peluang

Muenchen hampir mencetak gol melalui Franck Ribery, Lewandowski, dan Mueller.

Thomas Mueller
Foto: EPA/SVEN HOPPE
Thomas Mueller

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Para penggawa Bayern Muenchen dibuat menggeleng-gelengkan kepala setelah Real Madrid memaksimalkan sedikit peluang untuk mendapatkan kemenangan 2-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (26/4) dini hari WIB. Tim Bavaria itu, yang mengejar tiga gelar, menyia-nyiakan sejumlah peluang, sedangkan Madrid tampil bengis di depan gawang Muenchen.

"Saya tidak tahu bagaimana kami mengatasi hal ini," kata gelandang serang Muenchen Thomas Mueller, Kamis. "Kami mengompensasi dengan baik setelah cedera-cedera awal (terhadap Arjen Robben dan Jerome Boateng) dan kami benar-benar bagus."

Namun, lanjut Mueller, timnya terlalu naif dan tidak memaksimalkan peluang-peluang yang didapatkan. "Bagaimana Real Madrid melakukannya adalah urusan mereka, namun kami jelas tidak memainkan bagian kami di sana."

Robben meninggalkan lapangan pada menit kedelapan dan Boateng menyusul tidak lama kemudian karena dugaan cedera otot adductor. "Kami memiliki peluang-peluang yang benar-benar bagus dan di Bundesliga Jerman, kami biasanya hanya berkata terima kasih," kata Mueller. "Mungkin di sini (faktor) penting ambil bagian dalam permainan. Ini menyakitkan namun ini memperlihatkan masih ada banyak hal untuk dilakukan pada leg kedua."

Muenchen hampir mencetak gol melalui Franck Ribery, Robert Lewandowski, dan Mueller setelah Joshua Kimmich membawa Die Roten memimpin pada menit ke-28. Klub raksasa Jerman itu hanya dapat menyalahkan diri sendiri karena menyia-nyiakan banyak peluang sebelum Marcelo dan Marco Asensio mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-57.

Tim Bavaria itu disingkirkan oleh klub-klub Spanyol di kompetisi ini pada empat musim terakhir, termasuk dari Real Madrid pada tahun lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement