REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Meroketnya nama Mohamed Salah ikut disambut bahagia oleh mantan rekan setimnya ketika memperkuat FC Basel, Yann Sommer. Kiper yang kini memperkuat Borussia Mnchengladbach itu pernah bermain dengan Salah dari 2012 sampai 2014.
Menurut Sommer, Salah yang sekarang benar-benar sudah berkembang pesat. Padahal, pada awal kariernya bersama Basel, pemain berkebangsaan Mesir itu sempat punya masalah. Sommer mengungkapkan, Salah dulu sering kesulitan ketika menyelesaikan sentuhan terakhir untuk menjadi gol.
"Dulu Salah punya kesulitan dalam menyelesaikan peluang menjadi gol. Kini, saya benar-benar senang melihat apa yang sudah dilakukannya. Ia benar-benar sudah berkembang pesat," kata Sommer dikutip dari Omnisport, Kamis (26/4).
Mohamed Salah
Pemain berusia 29 tahun ini sempat mengirim pesan singkat via telepon seluler kepada Salah beberapa pekan lalu. Sommer mengaku sengaja melakukan hal tersebut karena merasa ikut bahagia dengan kemajuan karier Salah.
Selain itu, Sommer mengatakan, sulit untuk melupakan Salah. Menurut kiper timnas Swiss ini, Salah merupakan sosok yang sangat baik hati.
"Jujur saja, Salah datang dari Mesir ke Basel dengan sifat malu-malu. Dia benar-benar membumi, tapi punya kecepatan yang gila. Sekarang ia masih dengan sikap baik hatinya dan saya ikut senang dengan pencapaiannya saat ini," kata Sommer.
Sebelum menjadi bintang seperti sekarang, Salah mengawali kariernya di Eropa bersama FC Basel. Suatu ketika, dalam sebuah pertandingan melawan Chelsea di ajang Liga Champions, pelatih Chelsea kala itu, Jose Mourinho, terpincut dengan aksi Salah.
Mourinho kemudian membeli Salah jelang musim 2014/2015. Semusim kemudian, pemain yang kini berusia 25 tahun tersebut dipinjamkan ke Fiorentina, lalu ke AS Roma. Di Roma, kariernya mulai melesat hingga dipermanenkan dan kemudian hijrah ke Liverpool tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
