REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba bingung dengan standar penilaian publik untuk penampilannya di atas lapangan. Pogba mengatakan, banyak yang menyoroti penampilannya dengan menjadikan jumlah gol dan assist yang dibuat sebagai bahan cibiran.
Pogba mengatakan, sebagai gelandang yang mengatur serangan tentu saja jumlah gol dan assist bukanlah standar penilaian untuknya. Pemain Muslim berkebangsaan Prancis ini menegaskan, fungsinya di lapangan adalah memastikan alur serangan timnya berjalan baik.
Menurut Pogba, dalam hal ini visi bermain adalah patokan utama yang harusnya dinilai. Tugas membuat assist dan gol lebih dibebankan kepada pemain yang beroperasi di sepertiga pertahanan lawan.
"Cukup lucu karena mereka menghakimi saya sebagai gelandang yang justru dinilai lewat gol dan jumlah assist. Itu bukan fokus saya, tapi orang-orang terus menggunakan standar itu," kata Pogba dikutip dari Sky Sports, Jumat (27/4).
Pemain berusia 25 tahun ini menyatakan, setiap bermain dengan baik, publik seperti tidak puas jika ia tak membuat gol atau umpan. Menurut Pogba, hal tersebut tidak terjadi kepada pemain lain yang sebenarnya tampil seperti Pogba.
"Jika saya bermain baik tapi tak membuat assist dan gol, akan disebut penampilan saya biasa-biasa saja. Coba pemain lain, mereka mungkin sudah mendapatkan predikat man of the match," kata Pogba.
Meski demikian, mantan pemain Juventus ini tak terbebani dengan semua penilaian aneh publik. Pogba mengatakan, semua yang ia dengar selalu membuatnya termotivasi. "Saya senang-senang saja. Saya bisa terus mengembangkan permainan dan tampil semakin baik," kata Pogba.
Pogba musim ini membuat enam gol 11 assist dalam 37 pertandingan di semua ajang.