Jumat 27 Apr 2018 21:45 WIB

Indonesia Takluk pada Laga Perdana Anniversary Cup

Penyerang Bahrain, Mohamed Marhoon menjebol gawang Andritany Ardhiyasa menit kelima.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
PSSI
Foto: Antara
PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Bahrain pada laga pertama Anniversary Cup 2018. Indonesia takluk 0-1 pada laga di di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (27/4) malam. Laga ini juga diwarnai keluarnya Rezaldi Hehanusa yang mendapatkan dua kartu kuning pada injury time laga.

Penyerang Bahrain, Mohamed Marhoon menjebol gawang Andritany Ardhiyasa pada menit kelima laga. Ia berhasil memaksimalkan perangkap offside Indonesia yang gagal.

Hasil ini membuat Indonesia berada di dasar klasemen dengan nilai nol. Sementara Bahrain berada di puncak dengan nilai tiga. Adapun Korea Utara dan Uzbekistan menempati posisi kedua dan ketiga setelah bermain imbang 2-2.

Indonesia yang sejak kick-off langsung menekan untuk mencari gol dibuat terdiam pada menit kelima. Perangkap offside yang dipasang lini belakang tim Merah Putih berhasil ditembus. Marhoon lepas dari penjagaan Hansamu Yama dkk.

Tinggal berhadapan dengan Andritany, Marhoon dengan mudah melepaskan tendangan mendatar untuk menggetarkan jala gawang Indonesia.

Tertinggal satu gol membuat penggawa Garuda tampil ngotot untuk mengejar ketertinggalan.Namun kerja keras para pemain tuan rumah menyamakan kedudukan kerap kandas di kaki-kaki para penggawa Bahrain.

Peluang emas tercipta pada menit ke-17 saat Indonesia mendapatkan tendangan bebas sedikit di depan kotak penalti. Sayang, eksekusi yang dilakukan oleh gelandang Evan Dimas gagal menjadi gol. 

Bahrain pun mencoba mencuri kesempatan menambah keunggulan dengan beberapa kali melakukan serangan balasan. Tetapi usaha menggandakan kedudukan itu, pun tak berhasil. Sampai menit ke-30, skor 0-1 masih memihak Bahrain.

Menjelang turun minum, kerja sama lima pemain depan Indonesia berhasil membuat lini pertahanan Bahrain kelimpungan. Berawal dari aksi Febri Haryadi yang membangun serangan dari sayap kiri. Aksinya itu mencoba mengantarkan bola ke pertahanan Bahrain. 

Ada Evan Dimas yang dituju. Evan pun meneruskan bola  dan disambut Osvaldo Haay yang membantu. Namun sepakan keras Osvaldo ke arah gawang mentah di tangan kiper Yusuf Shabaan. Sampai menit ke-45, Indonesia masih tertinggal. 

Tambahan waktu enam menit, pun tak membuat papan skor berubah. Sampai pluit panjang tanda rehat, angka di papan skor masih tetap 0-1.

Memasuki babak kedua, Indonesia kembali menggebrak lewat kedua sayap. Kehadiran Ilham Udin Armaiyn menggantikan Evan Dimas membuat Indonesia semakin meningkatkan tempo. Tapi sayang, Febri Hariyadi di  kiri dan Osvaldo Haay kerap gagal menghadirkan peluang yang benar-benar matang.

Menit ke-54, tendangan Febri dari luar kotak penalti melambung di atas gawang kiper Yusuf Shabaan. Kemudian menit ke-69, tandukan Hansamu Yama dari sepak pojok masih melebar.

Memasuki menit ke-81, pelatih Luis Milla Aspas menurunkan Ilija Spasojevic untuk menggantikan Hargianto. Tapi Spaso tak mendapatkan pasokan bola matang. Pada menit ke-86, upaya Hansamu menjebol gawang Bahrain kembali gagal karena tendangannya melayang tipis di atas gawang. Saat injury time, Rezaldi harus keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua karena menampar wajah pemain Bahrain. Skor tetap 1-0 untuk Bahrain setelah injury time lima menit usai.

Indonesia (4-2-3-1)

Andritany Ardhiyasa; I Putu Gede, Bagas Adi, Hansamu Yama, Rezaldi Hehanusa; Muhammad Hargianto, Zulfiandi; Febri Hariyadi, Evan Dimas, Osvaldo Haay; Lerby Eliandry 

Bahrain (3-4-3)

Yusuf Shabaan; Ahmed Bughammar, Husain Sabba, Hamed Alshamsan; Mohamed Marhoon, Ahmed Sanad, Jasim Alsalama, Abbas Alasfoor; Abdulaziz Almasuri, Hasan Alkarrani, Hashim Hashim 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement