REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Meski menang 1-0 pada laga kontra Indonesia pada hari pertama turnamen PSSI Anniversary Cup 2018, Jumat (27/4), Bahrain mengakui Indonesia bermain baik. Bahkan, kata pelatih Bahrain Samir Chammam, Indonesia berhasil membuat timnya tertekan setelah beberapa kali kehilangan bola.
"Indonesia tim yang kuat. Kami banyak kehilangan bola tetapi akhirnya berhasil memenangkan laga setelah terus berusaha mempertahankan skor," ujar Samir usai pertandingan kontra Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Salah satu pemain Indonesia yang dilihatnya paling menonjol adalah Febri Hariyadi yang pada laga itu memakai nomor punggung 13. Febri, yang rajin menyisir sisi kanan pertahanan Bahrain, dianggapnya sering merepotkan para pemainnya.
"Kita bisa lihat pemain nomor 13 itu berlari ke sana ke mari," tutur dia.
Terkait komposisi pemain yang dibawanya ke Jakarta, Samir menyebut itu baru 70 persen kekuatan skuat yang akan dibawa ke Asian Games 2018. Sebab, dia menambahkan, masih ada beberapa pemain Bahrain yang merumput di luar negeri.
Timans Indonesia takluk dengan skor 0-1 dari Bahrain pada laga hari pertama PSSI Anniversary Cup 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Jumat. Gol Bahrain itu dicetak oleh gelandang Mohamed Marhoon di menit kelima.
Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara berada di posisi terakhir klasemen PSSI Anniversary Cup 2018 dengan poin nol. Di atas Indonesia ada Korea Utara dan Uzbekistan yang sama-sama berpoin satu setelah di hari yang sama, Jumat (27/4), bermain imbang 2-2.
Bahrain sendiri berada di peringkat pertama klasemen sementara dengan tiga poin.
Selanjutnya di Anniversary Cup 2018, Senin (30/4), Bahrain akan menghadapi Uzbekistan mulai pukul 16.00 WIB. Pada hari yang sama, Indonesia akan berjumpa Korea Utara mulai pukul 19.30 WIB.