REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Barito Putera sukses membungkam Bhayangkara FC di laga pekan keenam Liga 1 2018, Sabtu (28/4). Laga kedua kesebelasan yang berlangsung di stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berakhir dengan skor 3-1.
Kemenangan Barito dari Bhayangkara di kandang kali ini, menjadi hasil positif yang ketiga kalinya. Barito kini mencatatkan nilai 10 di tangga klasemen kelima dengan tiga kali kemenangan satu kali imbang dan satu kali kalah.
Sementara Bhayangkara, tertahan di peringkat ke-13. Kesebelasan juara Liga 1 2017 ini, baru mengemas enam angka di papan rangkaian hasil tanding dengan baru satu kali menang, tiga kali imbang dan dua kali kalah. Kebobolan tiga gol dari Barito kali ini menjadi catatan terburuk Bhayangkara sejauh ini.
Kemenangan Barito didapat dari dua gol pemain asal Brasil Dauglas Packer.
Gol pembuka Packer terjadi pada menit ke-15. Skor 1-0 bertahan sampai menit ke-20.
Bhayangkara yang tak mampu membalas, kembali harus merelakan gawangnya jebol pada menit ke-22. Lagi-lagi Packer yang berhasil memecundangi kiper Sambodo. Skor menjadi 2-0. Skor tersebut bertahan sampai isitirahat babak pertama.
Di babak kedua, para pemain asuhan pelatih Jacksen Thiago masih dominan dalam mengintimidasi pertahanan Bhayangkara. Namun kerja keras para pemain pelatih Simon McMenemy juga berusaha membalas gol. Akan tetapi, keberuntungan kembali memihak tuan rumah.
Pada menit ke-56, giliran Paulo Sitanggang yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Gol tersebut membuat skor semakin renggang 3-0. Usaha Bhayangkara memperkecil kedudukan kerap kandas. Sampai menit ke-90, skor 3-0 tetap. Wasit memberikan tambahan waktu dua menit.
Di masa waktu tambahan ini, Bhayangkara berhasil mencetak gol lewat Herman Dzumafo. Gol dari kubu tamu itu membuat skor menjadi 3-1 yang bertahan hingga wasit menutup pertandingan.