Ahad 29 Apr 2018 20:50 WIB

Montella: Melatih Sevilla tak akan Pernah Terlupakan

Montella dipecat usai menerima kekalahan kedelapan di pentas domestik.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Vincenzo Montella
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Vincenzo Montella

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Mantan arsitek tim Sevilla Vincenzo Montella memberikan salam perpisahan kepada skuat Andalusia setelah dipecat pada Sabtu (28/4) kemarin. Montella dipecat setelah menelan kekalahan kedelapan di La Liga Spanyol.

"Terima kasih kepada para penggemar yang sangat luar biasa. Saya ingin memberi hormat kepada para pemain yang telah melakukan upaya besar kepada saya," kata Montella kepada situs resmi klub dikutip Football Italia, Ahad (29/4).

Ini merupakan kampanye kedua Montella setelah sebelumnya diberhentikan oleh AC Milan pada November 2017 lalu. "Saya juga ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja untuk klub. Saya ucapkan selamat tinggal," sambung allenatore 43 tahun.

Pelatih yang dijuluki Aeroplanino tersebut dipecat usai menerima kekalahan kedelapan di pentas domestik dari 17 partai sejak menggantikan Eduardo Berizzo pada Desember tahun lalu. Terakhir, Los Rojiblancos menyerah 1-2 di markas tim papan bawah Levante pada Jumat (27/4) kemarin. "Saya sangat menyesal untuk saat-saat terakhir. Saya dapat mengatakan bahwa saya telah bekerja dengan sepenuhnya dan antusiasme sampai akhir," kata dia.

Meski perjalanannya terbilang singkat, namun Montella sukses membawa Sevilla untuk kali pertama melangkah ke babak perempat final Liga Champions. Sevilla lolos usai menggilas wakil Inggris Manchester United.

Sementara itu, di turnamen domestik Sevilla berhasil mentas di final Copa del Rey. Sayang, Luis Muriel dan rekan setim harus takluk dari tangan Barcelona.

"Kami telah membuat sejarah dan merupakan suatu kehormatan telah menjadi pelatih Anda (Sevilla). Kami telah membayar semua upaya yang dilakukan di Liga Championa dan Copa del Rey. Terima kasih semuanya, bagi saya ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan," jelas Montella.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement