REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Timnas Uzbekistan menghentikan ambisi Bahrain untuk berada di jalur podium juara Piala Milad (Anniversary) PSSI 2018. Itu setelah Bahrain ditahan imbang 3-3 oleh Uzbekistan di pertandingan kedua Piala Milad PSSI, Senin (30/4).
Hasil imbang tersebut membuat eskalasi perebutan Piala Milad PSSI makin sengit. Bahrain kini punya nilai empat angka hasil dari satu kemenangan 1-0 saat menghadapi tuan rumah Indonesia, Sabtu (28/4), dan satu kali imbang dari Uzbekistan.
Adapun Uzbekistan kini berada di peringkat kedua dengan nilai dua angka hasil dari dua kali imbang. Uzbekistan pada laga perdana, Sabtu (28/4), juga bermain imbang 2-2 dengan Korea Utara (Korut). Sementara itu, Indonesia akan menentukan nasibnya pada laga kedua, Senin (30/4) malam, dengan menjamu Korut.
Laga antara Uzbekistan dan Bahrain berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Skuat pelatih Samir Chamam itu sebetulnya unggul terlebih dahulu. Pada menit ke-35, pelanggaran yang dilakukan pemain Uzbekistan di kotak penalti berujung hadiah penalti kepada Bahrain.
Eksekusi yang yang dilakukan oleh striker Hashim Hashim membuka keunggulan menjadi 1-0. Namun, sebelum turun minum, para penggawa asuhan pelatih Ravshan Xaydarov membalas. Pada menit ke-43, sepakan gelandang Amonov Azibek membuat skor menjadi 1-1. Hasil tersebut menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Bahrain kembali unggul. Gol dari gelandang Mohamed Marhoon pada menit ke-51 berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-1. Gelandang dengan nomor punggung 8 itu kembali membawa unggul negaranya pada menit ke-58. Skor menjadi 3-1.
Dua gol Marhoon pada laga kali ini membuat namanya menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan tiga gol. Marhoon juga yang membawa kemenangan Bahrain 1-0 saat melawan Indonesia pada laga perdana, Sabtu (28/4).
Tertinggal 1-3 membuat pada pemain Uzbekistan kerja keras membalas gol. Namun, upaya tersebut beberapa kali mentah di kaki-kaki para penggawa Bahrain. Usaha keras para pemain Uzbekistan baru makbul pada menit ke-72. Pemain bertahan Gofurov Husniddin memperkecil skor menjadi 2-3.
Skor 2-3 itu bertahan sampai menit ke-90. Namun, wasit Yudi Nurcahya memberikan tambahan waktu enam menit dari waktu normal. Pada waktu tambahan ini, persisnya pada menit ke-90+2, Uzbekistan memaksa Bahrain bermain imbang.
Gol dari gelandang pengganti Kodirkulov menyelamatkan Uzbekistan dari kekalahan dan membuat skor menjadi imbang 3-3. Bahrain tak lagi mampu mengembalikan keunggulan. Pertandingan ditutup dengan skor imbang 3-3.
Setelah laga Uzbekistan dan Bahrain, di stadion yang sama Indonesia akan menjamu Korut. Laga kedua kesebelasan ini menjadi penentu kedua timnas. Indonesia membutuhkan kemenangan demi mengejar nilai klasemen setelah kandas dari Bahrain, Sabtu (28/4). Sementara itu, Korut juga membutuhkan nilai tambahan setelah ditahan imbang Uzbekistan pada hari yang sama.