REPUBLIKA.CO.ID, BORMES -- Pembalap Tech 3 Monster Hafizh Syahrin belum banyak membantu tim Yamaha mendapatkan poin di MotoGP. Pembalap asal Malaysia itu finis di posisi 14 di Qatar, sembilan di Argentina, dan kecelakaan saat pemanasan di Amerika.
"Saya menantikan balapan selanjutnya di Jerez de la Frontera, kondisi fisik saya semakin membaik dan saya pikir saya belajar apa saya butuhkan untuk balapan dengan motor besar," kata Hafizh dilansir Crash, Selasa (1/5).
Pembalap berusia 24 tahun tersebut mengatakan, setelah terjatuh di Grand Prix Amerika ia mulai merasa lebih baik. Ia sudah mulai banyak latihan dengan sepeda dan dirtbike. Hafizh mengaku sudah mulai melakukan uji coba. "Saya lebih dari sekadar siap untuk balapan lagi, saya berusaha untuk menghindari melakukan kesalahan yang sama seperti saat pemanasan di Amerika dan saya harap bisa mendapatkan poin lagi," katanya.
Manajer tim Tech 3 Herve Poncharal berharap pembalapnya, Johann Zarco dapat mengulangi prestasinya seperti musim lalu. GP Spanyol akan menjadi balapan yang menegangkan bagi timnya mengingat poin Zarco sama dengan Cal Crutchlow. Poncharal masih mengingat dengan jelas bagaimana Zarco dapat bertarung dengan Marc Marquez di Jerez.
"Kami memiliki kenangan yang indah tentang bagaimana Zarco dan Yamaha YZR-M1 berkerja di Jerez tahun lalu, ia memiliki pertarungan yang hebat, memimpin beberapa lap, bertarung dengan Marc Marquez, dan hanya kalah podium dengan Jorge Lorenzo. Mari berharap kami bisa mengulangi performa yang sama tahun ini, Johann berhasrat melanjutkan awal yang luar biasa di musim ini," kata Poncharal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
