Rabu 02 May 2018 17:11 WIB

NBA Hadirkan Coaching Clinic untuk Guru Jawa Barat

Pelatihan akan diikuti 3.000 guru dari 2.000 sekolah di Jawa Barat

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Hazliansyah
Guru-guru olah raga berlatih basket bersama para pelatih dari National Basketball Association (NBA) pada kegiatan Workshop bersama Akademi Pelatih Jr. NBA yang digelar NBA dan Pemprov Jawa Barat, di GOR Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (2/5).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Guru-guru olah raga berlatih basket bersama para pelatih dari National Basketball Association (NBA) pada kegiatan Workshop bersama Akademi Pelatih Jr. NBA yang digelar NBA dan Pemprov Jawa Barat, di GOR Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- National Basketball Association (NBA) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan pelatihan untuk guru olahraga di Jawa Barat. Workshop oleh akademi pelatih Jr. NBA ini diikuti bakal oleh 3.000 guru dari 2.000 sekolah di Jawa Barat.

"Melalui Akademi Pelatih Jr. NBA, kami akan memperkenalkan permainan basket kepada ribuan guru olahraga dan membekali mereka dengan pengetahuan untuk dapat memberikan dampak pada kehidupan anak-anak didik mereka," kata NBA Asia Associate Vice President of Marketing Partnerships, Jim Wong di SPOrT Jabar, Bandung, Rabu (2/5).

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menyambut baik adanya pelatihan tersebut. Para guru yang mendapat pelatihan akan dapat menyalurkan ilmunya kembali kepada anak didik.

"Kalau mereka pelatih pebasket tingkat dunia, kemudian melatih guru-guru kita, maka lebih bagus guru-guru kita (nantinya) akan melatihnya," kata Ahmad Heryawan.

Dia menilai, dengan memiliki guru yang profesional maka tidak menutup kemungkinan bibit-bibit berbakat akan bermunculan.

"Boleh jadi anak-anak hebat kita dilatih dengan baik akan jadi atlet kelas dunia," ujarnya.

Dengan adanya pelatihan Jr. NBA, pria yang akrab disapa Aher itu berharap bisa menjadi langkah awal bagi pengembangan olahraga, khususnya bola basket di Jawa barat. Karena menurutnya, daerah dengan olahraga yang bagus akan berdampak positif pada penduduk.

"Sebab biasanya prestasi ekonomi berbanding lurus dengan prestasi olahraga. Termasuk banyaknya penduduk. Seperti Cina, Amerika, India, negara bagus, olahraganya bagus, penduduknya juga bagus," tegasnya.

Untuk itu, dia menjanjikan bahwa olahraga bola basket di Jawa Barat akan lebih diperbaiki. Tidak hanya dari sisi pelatih dan guru olahraga, namun juga sarana dan prasarana bola basket.

Workshop oleh akademi pelatih Jr. NBA akan digelar di beberapa tempat seperti Bandung, Cirebon dan Bekasi. Nantinya pelatih dari akademi Jr. NBA memberikan pembekalan berupa pelatihan lapangan, penguatan dan pengkondisian tubuh, serta pendidikan basket bagi guru dan pelatih basket di Jawa Barat.

Salah satu peserta, Mahmud Saeful Tohar mengakui pelatihan tersebut sangat bermanfaat baginya. Guru di SD Cibanteng, Saguling, Kabupaten Bandung Barat ini menilai kegiatan ini bermanfaat terutama bagi anak didik di sekolahnya kelak.

"Dengan adanya pelatihan bola basket seperti ini, cukup bermanfaat bagi pelajaran sekolah, terutama SD, sebagai dasar untuk pembelajaran bola basket di tingkat dasar," ujar Mahmud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement