REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda AS Roma Francesco Totti meminta para fan Roma untuk menjaga perdamaian menjelang laga leg kedua semifinal Liga Champions yang akan digelar pada Kamis (3/5) dini hari WIB. Sebelumnya pada laga pertama di Anfield pekan lalu, pendukung Liverpool Sean Cox mengalami kritis setelah diserang oleh sekelompok fan Roma di luar Stadion Anfield sebelum berlangsungnya laga.
Meskipun the Reds unggul dengan agregat 5-2 setelah leg pertama, namun fokus menjelang laga besok adalah memastikan keselamatan dari kedua kubu penggemar. Mantan kapten Roma, Totti, tak tinggal diam dan meminta para penggemar untuk bisa menahan diri dan menunjukkan sikap yang ramah serta menghormati para pendukung lawan.
Totti mengatakan, dunia akan menyaksikan laga yang semakin memanas antara Roma dan Liverpool. Karena itu, ia ingin menunjukkan Roma dalam penampilan terbaiknya. Sebagai tuan rumah, Totti yang telah menghabiskan 25 tahun bermain untuk I Giallorossi itu mengatakan, Roma memiliki tanggung jawab besar baik di dalam maupun di luar Stadion Olimpico.
"Saat pertandingan mendekat, kami sudah mulai mempercantik kota kami sebagai Giallorossi. Di setiap tempat di Roma, kami harus menunjukkan kembali agar dapat mentransmisikan nilai-nilai yang kami perjuangkan: permainan yang adil, keramahan, dan rasa hormat untuk lawan kami," kata Totti, dilansir di Sky Sports, Rabu (2/5).
Robbie Fowler
Sementara itu, legenda Liverpool Robbie Fowler juga mengimbau para pendukung the Reds untuk berperilaku baik, seperti yang diperlihatkan dalam berbagai ajang Eropa sebelumnya. Ia mengatakan, Liverpool telah melakukan langkah terbaik untuk bekerja sama dengan otoritas Roma. Hal itu guna memastikan lingkungan yang aman dan damai bagi kedua kubu penggemar.
Menurut Fowler, tak ada penggemar Liverpool yang pernah ditangkap selama kompetisi Eropa musim ini. Kondisi itu menunjukkan seberapa baik penggemar the Reds berperilaku dengan tepat selama perjalanan.
"Penggemar Liverpool dapat menghormati Sean Cox yang menonton pertandingan sepak bola dan masih belum pulang, dengan berperilaku tanpa cela di Roma seperti yang mereka lakukan sepanjang musim," kata pria berusia 43 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
