REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang sayap Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, mengaku bisa meninggalkan Parc des Princes pada akhir musim ini. Ia mengantisipasi masa depan PSG di tangan pelatih baru selepas Unai Emery mundur pada musim panas ini.
"Saya senang di sini, tetapi klub perlu mendatangkan pemain baru. Untuk melakukan itu, yang lain harus dijual. Itu bukan keputusan saya, tapi untuk saat ini saya tenang," kata Di Maria kepada ESPN, dikutip Football Espana, Kamis (3/5).
Pemain 30 tahun meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Manchester United pada 2014 silam. Namun, performanya bersama Iblis Merah tak begitu bagus dan membuat pihak klub untuk melepasnya pada 2015.
Di Maria hanya mencatat 11 gol dari 28 penampilannya bersama Les Parisen musim 2017/2018 ini. Itu menjadi musim yang tak terlalu bagus untuk pria Argentina. Perannya pun di lini sayap kian tersisih setelah kedatangan Neymar Jr dan Kylian Mbappe.
PSG gagal mencapai untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Marco Verratti dan rekan setim harus menyerah dari Real Madrid pada babak 16 besar.
Meski begitu, Di Maria merasa ini bukanlah akhir dari cerita PSG. Semuanya masih memiliki peluang dan tim harus terus bekerja lebih keras untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.
"Kami harus terus bekerja, dan pendukung perlu bersabar. Sepak bola adalah pertandingan yang aneh dan tak terduga."
Klub asal Ibu Kota Prancis barus saja mengunci juara Ligue 1 musim ini usai menggasak AS Monaco dengan skor 7-1 pada 16 April lalu. Itu merupakan trofi ketujuh bagi klub milik Nasser Al-Khelaifi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika