REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Striker Sriwijaya FC Alberto Goncalves menyatakan siap membela tim nasional (timnas) Indonesia pada Piala AFF 2018. Ini jika pemain naturalisasi itu mendapat kepercayaan dari pelatih timnas Luis Milla.
"Saya siap jika dipercaya pelatih, tapi saya belum bisa bicara banyak karena komunikasi baru sebatas telepon dengan Luis Milla. Ia sempat bertanya, apakah saya mau. Pada prinsipnya, saya masih menunggu surat resmi," kata Beto, sapaan akrab Alberto, Kamis (3/5).
Beto yang saat ini berstatus pemain naturalisasi asal Brasil menarik perhatian Luis Milla di tengah minimnya amunisi striker murni di skuat Garuda. Beto yang telah mencetak dua gol di ajang Liga 1 berharap kali ini tidak mendapatkan sekadar "angin surga" karena sebenarnya ia juga sempat ditawari pada 2010 saat masih berseragam Persipura.
"Saat itu saya sempat ditawari dan dijanjikan sekaligus jadi WNI. Tapi karena saya cedera dan mungkin kondisi itu membuat PSSI ragu atas performa saya sehingga kesempatan menjadi pemain timnas pun hilang," kata Beto.
Bagi pemain berusia 37 tahun ini, pemanggilan timnas merupakan bonus pada akhir kariernya sebagai pesepak bola profesional. Ia menyadari sangat sulit untuk bergabung dalam timnas Brasil. Karena itu, ia sangat bersuka cita jika akhirnya bisa membela timnas, meski bukan dari negara asalnya.
"Bagi saya sama saja, saya sangat berbahagia menjadi WNI. Hati dan jiwa saya untuk Indonesia seperti hati dan jiwa saya untuk anak dan istri yang asli orang Indonesia," ujar Beto.
Pada 2010 silam, Alberto Goncalves sempat mengikuti proses naturalisasi bersama Cristian Gonzales untuk memanfaatkan peluang masuk timnas. Namun, harapannya berseragam Merah Putih harus pupus karena ketika itu ia mengalami cedera cukup parah saat masih membela Persipura.
Sementara, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid mengatakan bahwa manajemen klub belum menerima surat pemanggilan resmi Alberto Goncalves untuk membela timnas Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
