REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani mengakui memiliki masalah dengan rekan setimnya, Neymar. Cavani mengatakan, rumor yang menyebut masalah bermula dari penalti ketika melawan Gijon beberapa pekan lalu memang benar.

Menurut Cavani, ketika itu, Neymar yang mengambil penalti setelah mencetak banyak gol dalam kemenangan PSG 8-0 tersebut diajak bicaranya olehnya. Cavani mengatakan, ada nasihat disampaikan untuk pemain termahal di dunia tersebut.

"Memang benar ada masalah saat itu dengan Neymar. Setelah laga saya mengatakan kepadanya ada ego pribadi yang harus diredam demi kepentingan rekan setim," kata Cavani kepada RMC Sport, dikutip Jumat (4/5).

Penalti yang diambil Neymar memang masuk. Namun, saat itu sebenarnya Cavani sedang di ambang memecahkan rekor pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa.

Andai Neymar membiarkan Cavani menjadi algojo, maka saat itu rekor milik Zlatan Ibrahimovic akan terpecahkan. Namun, Neymar tetap kukuh mengambil penalti walaupun eksekutor tetap PSG adalah Cavani.

"Saya katakan kepadanya, jika yang akan memecahkan rekor itu kamu maka saya akan memberikan penalti itu untukmu, semua soal keharmonisan tim," kata Cavani.

Namun, mantan striker Napoli ini menyebut permasalahan dengan Neymar telah selesai. Menurut Cavani, saat ini hubungan dengan Neymar baik-baik saja.

Cavani malah merasa kasihan kepada Neymar karena ketika penalti itu diambil, penonton yang memadati satadion meneriakinya. "Saya kasihan karena kalau itu saya maka saya tidak akan senang," kata Cavani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika