REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro mengaku anak asuhnya akan berjuang memetik kemenangan dalam menjamu Sriwijaya FC. Kedua tim akan bertemu pada kompetisi sepak bola lanjutan Liga 1 musim 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Sabtu (5/5).
"Kami sudah mempersiapkan tim secara matang untuk menghadapi Sriwijaya FC (Pelambang) pada pertandingan sepak bola lanjutan Liga 1, pada Sabtu besok," kata Widodo Putro, saat jumpa pers di Kuta, Bali, Jumat (4/5).
Ia mengatakan anak asuhnya akan tampil all out di kandang sendiri yang akan didukung ribuan suporter Semeton Dewata tersebut.
"Para pesepak bola Bali United tak ingin kecewa dengan pendukungnya. Anak asuhnya sudah mempersiapkan strategi dalam formasi pertandingan tersebut, dan berupaya memetik poin, sehingga berharap bisa memperbaiki peringkat dalam klasemen liga tahun ini," ucapnya.
Widodo berharap kepada anak didiknya memperbaiki permainan. Belakangan, para pemain Bali United dinilai banyak membuat kesalahan dan kurang dalam pertandingan yang dilewati.
"Kami tekankan kepada pemain untuk mampu membangun semangat kebersamaan dalam mengiring bola ke areal lawan. Kami juga sudah ingatkan agar terus mengawal pemain sayap maupun penyerang depan yang strategi dan manuvernya cukup berbahaya," ucapnya.
Sementara itu, pelatih kepala Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 19 pemain untuk berlaga di tanah Pulau Dewata menghadapi Bali United.
"Kami memboyong 19 pesepak bola menghadapi tuan rumah Bali United. Anak asuhnya sudah mempersiapkan perlawanan menghadapi Serdadu Tridatu pada pertandingan lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan, tim Bali United merupakan lawan yang perlu diperhitungkan. Karena, ada sejumlah pemain yang cukup andal mengiring dan membobol gawang.
"Dari permainan Bali United dalam setiap pertandingan ada strategi khusus yang dimainkan, maka dari itu pemain kami diharapkan waspada setiap serangan yang dilakukan pesepak bola tuan rumah," katanya.