Sabtu 05 May 2018 02:17 WIB

Sempat Diragukan, Dzumafo Masih Subur di Usia 'Uzur'

Bhayangkara FC mengalahkan FC Tira, 4-2 pada laga lanjuta Liga 1.

Pesepak bola Bhayangkara Paulo Sergio (kanan) bersama Herman Dzumafo (kiri) melakukan selebrasi setelah berhasil menjebol gawang Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 Go-Jek di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (23/4).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Pesepak bola Bhayangkara Paulo Sergio (kanan) bersama Herman Dzumafo (kiri) melakukan selebrasi setelah berhasil menjebol gawang Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 Go-Jek di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut timnya kini menuai hasil positif dari keputusan merekrut penyerang veteran berusia 38 tahun, Herman Dzumafo Epandi pada awal musim Liga 1 2018. Menurut Simon, Dzumafo telah memberikan dampak positif bagi timnya ketika dipercaya untuk bermain.

"Di awal musim sebenarnya kami ragu untuk mendatangkannya karena usianya sudah begitu senior. Namun kami merekrutnya karena dia masih bisa mencetak gol dan dia membuktikannya," ujar Simon usai menemani timnya bertanding kontra PS Tira dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Jumat (4/5).

Contohnya, pelatih asal Skotlandia itu menyebutkan, Dzumafo tampil impresif ketika diturunkan pada menit ke-69 saat melawan PS Tira di lanjutan Liga 1 2018, Jumat, menggantikan Nikola Kamazec. Bermain selama sekitar 20 menit, penyerang kelahiran Kamerun itu bisa membuat satu gol dan membawa Bhayangkara menang 4-2.

"Lihat bagaimana dia membuat dua bek tengah lawan tak berkutik dan akhirnya bisa mencetak satu gol yang bagus," kata Simon.

Tak cuma di laga PS Tira, Herman Dzumafo Epandi sejatinya tampil sangat baik di tujuh laga yang sudah dilalui Bhayangkara FC, meski dia sering turun dari bangku cadangan. Dari tujuh pertandingan itu, Dzumafo yang sudah bermain di Indonesia sejak tahun 2007 bisa membuat tiga gol.

Torehan itu menjadi yang tertinggi di Bhayangkara FC dan lebih banyak dari milik penyerang utama Bhayangkara Nikola Kamazec yang baru menorehkan dua gol.

"Nikola masih dalam proses adaptasi. Kami beruntung memiliki dua penyerang yang bagus seperti Niko dan Dzumafo," tutur Simon.

Bhayangkara FC menaklukkan PS Tira dengan skor 4-2 dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2018 yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta. Tiga angka yang diraih Bhayangkara di laga perdananya di Stadion PTIK ini adalah kemenangan pertama Bhayangkara dari lima laga terakhir setelah di empat pertandingan Liga 1 2018 sebelumnya mereka kalah dan seri masing-masing dua kali.

Gol-gol Bhayangkara di partai tersebut ditorehkan Vladimir Vujovic (menit 39), Jajang Mulyana (52), Teuku Muhammad Ichsan (73), dan Herman Dzumafo (86). Sementara, gol PS Tira dibuat oleh Mariano Berriex (30) dan Aleksandar Rakic (58).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement