REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, seluruh pemain Arema FC sangat berbahaya dan harus diwaspadai. Pernyataan tersebut dilontarkan jelang pertemuan kedia tim pada lanjutan Liga 1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (6/5).

"Semua pemain Arema FC bahaya. Apalagi di sana ada Thiago Furtuoso dan sang kapten Dendi Santoso. Intinya semua pemain Arema FC bahaya," kata Rendi saat menggelar konferensi pers di kediaman Wakil Wali Kota Surabaya, Sabtu (5/5).

Namun demikian, Rendi mengaku tidak mau ambil pusing terkait hal itu. Menurutnya yang lebih penting adalah memikirkan bagaimana agar timnya bisa bermain sesuai harapan dan meraih tiga poin di kandang sendiri.

"Tapi kita tidak memikirkan Arema FC. Kita memikirkan tim kita sendiri, bagaimana meraih kemenangan," ujar Rendi.

Rendi juga menyadari pertandingan tersebut akan berlangsung dengan tensi tinggi. Maka dari itu, Rendi berharap para pendukung Bajul Ijo atau Bonek bisa lebih tertib, dan menjadi tuan rumah yang baik.

"Semoga Bonek menjadi tuan rumah yang baik, yang tertib, yang bisa menjadi contoh bagi suporter lainnya," ujar Rendi.

Rendi juga menganggap, kehadiran Bonek di lapangan sebagai suatu tenaga tambahan, sekaligus beban. Bonek menjadi dukungan karena selama ini, mereka sudah dianggap sebagai tenaga kedua bagi para pemain Persebaya. Menjadi beban, karena komentar-komentar panas dari para suporter berseliweran di media sosial.

Ikuti Whatsapp Channel Republika