Sabtu 05 May 2018 22:30 WIB

Arema Andalkan Pemain Timnas Lawan Persebaya

Kedua tim akan bertarung di Stadion Gelora Bung Tomo, Ahad (6/5).

Pelatih Arema FC Joko Susilo (tengah) menggelar konferensi pers terkait persiapan melawan Persebaya pada lanjutan Liga 1. Konferensi pers digelar di kediaman Wakil Wali Kota Surabaya, Sabtu (5/5).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pelatih Arema FC Joko Susilo (tengah) menggelar konferensi pers terkait persiapan melawan Persebaya pada lanjutan Liga 1. Konferensi pers digelar di kediaman Wakil Wali Kota Surabaya, Sabtu (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengandalkan pemain timnas U-23, Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho, saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1. Kedua tim akan bertarung di Stadion Gelora Bung Tomo, Ahad (6/5).

"Keduanya sudah bergabung dan berlatih bersama tim dan dalam kondisi terbaik sehingga siap dimainkan lawan Persebaya besok," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jatim, Sabtu (5/5).

Kedua pemain muda tersebut bergabung bersama timnas U-23 pada turnamen PSSI Anniversary Cup 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat pada 27 April dan berakhir 3 Mei. Selain dua pemain lokal berkualitasnya tersebut, bek asal Brasil, Arthur Cunha da Rocha, juga dikabarkan siap bermain. Ia sempat cedera tumit kaki kanan saat menjalani sesi latihan di Stadion Gajayana Malang, Rabu (2/5). 

"Total ada 21 pemain yang kami usung ke Surabaya. Ini laga sangat penting dan harus kami maksimalkan," ucapnya.

Khusus melawan Persebaya, Joko Susilo juga meminta pemainnya untuk mempersiapkan mental. Sebab, selain menghadapi 11 pemain Persebaya, juga di bawah tekanan suporter bonek mania yang akan memadati stadion.

"Saya sudah melihat bagaimana animo suporter Persebaya untuk melawan Arema. Tapi kami suka dengan banyaknya penonton dan mental pemain sudah siap," katanya.

Tentang penyambutan tuan rumah, Joko Susilo mengucapkan terima kasih karena disambut positif, meski tidak bisa melakukan uji coba lapangan sehari menjelang pertandingan dengan alasan keamanan.

Pihaknya mengaku mengerti tentang situasi sulit tersebut dan memberikan pemahaman kepada anak asuhnya yang sangat menginginkan mencoba Stadion Gelora Bung Tomo.

"Tugas kami membesarkan hati pemain yang sangat ingin mencoba GBT. Tapi ini semua demi keamanan dan kami tidak masalah berlatih di lapangan lain," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement