REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjuarai balapan di negaranya sendiri Grand Prix Spanyol dan merebut posisi puncak klasemen pembalap MotoGP pada Ahad (6/5). Kemenangan Marquez ditandai insiden para pesaing juara bertahan itu bertabrakan secara spektakuler.
Marquez memastikan kemenangannya di Jerez setelah pada delapan putaran tersisa, tiga pembalap di belakangnya bertabrakan. Mereka adalah Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa. Pedrosa, yang menjalani operasi pergelangan tangan kurang dari sebulan lalu, terlempar dari motornya setelah mencoba menyalip dua pembalap Ducati tersebut.
Lorenzo masuk melintasi tikungan saat Dovizioso melebar, bertabrakan dengan Pedrosa dan mengirim dua pebalap Ducati itu ke arena berpasir. Ketiga pembalap tersebut kemudian berjalan menjauh dari tempat kecelakaan.
Pembalap Prancis di tim Tech3 Yamaha Johann Zarco mendapat berkah akibat kecelakaan Dovizioso, Lorenzo, dan Pedrosa. Zarco berhasil meraih podium kedua terpaut 5,241 detik, dan kini menjadi pesaing terdekat Marquez' dalam klasemen kejuaraan.
Juara dunia empat kali Marquez, yang memulai balapan dari posisi start kelima, kini mengantongi 70 angka setelah empat seri balapan, semetara Zarco mengumpulkan nilai 58. Dovizioso turun ke posisi kelima klasemen dengan 46 angka.
Pembalap Italia, Andrea Iannone mencapai finis di posisi ketiga bagi tim Suzuki. Pembalap senegaranya Valentino Rossi di posisi kelima di sirkuit Jerez di Spanyol selatan dalam sebuah balapan yang melihat dia mencapai tonggak sejarah dalam karirnya.
Rossi kini sudah melintasi 40.075 km dalam kompetisi selama 23 musim, dimulai pada 1996 di Grand Prix Malaysia. Pembalap Britania Raya, Cal Crutchlow memulai balapan dari posisi start terdepan di tim LCR Honda tapi gagal finis, kecelakaan di tikungan pertama setelah sembilan putaran dan berada di posisi keempat klasemen kejuaraan.