Rabu 09 May 2018 07:52 WIB

Teco Ungkap Penyebab Kekalahan Persija dari Home United

Pemain Persija tidak terbiasa bermain di lapangan rumput sintetis

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Pemain belakang Persija Jakarta Jaime Xavier (kedua kanan) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Borneo FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain belakang Persija Jakarta Jaime Xavier (kedua kanan) melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Borneo FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Persija Jakarta mengeluhkan kondisi rumput lapangan kandang Home United. Pelatih Macan Kemayoran Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau yang akrab disapa Teco menyampaikan, masalah rumput sintesis stadion Jalan Besar Singapura, menjadi salah satu penyebab kegagalan timnya meraih hasil maksimal saat leg pertama semifinal zona Asia Tenggara Piala AFC 2018, Selasa (8/5).

Persija Jakarta kalah 2-3 dari tuan rumah Home United

Para pemain Persija tak terbiasa dengan lapangan berumput sintesis. Kondisi tersebut membuat para pemain kerap tak maksimal dalam melakukan umpan antarpemain.

"Masalah besar kami di sini adalah soal lapangan. Pemain tidak bisa bermain dengan operan-operan pendek di lapangan sintesis," ujar dia usai laga di Singapura, Selasa (8/5).

Karena itu, Cuggura mengatakan terpaksa mengubah taktik permainan timnya. Ia mengungkapkan, dirinya memang memang meminta para pemain Macan Kemayoran melakukan umpan bola-bola panjang. Hasilnya, pun kata dia tak buruk. Setelah tertinggal dua gol dari Home United, rombak strategi membuat Persija mampu menyamakan kedudukan.

Namun sayang, kesebelasan tuan rumah memang lebih beruntung. Pada penghujung babak kedua, Home United berhasil mencuri kesempatan dari Persija dengan gol ketiga.

Kebobolan tersebut membuat Macan Kemayoran harus pulang tertunduk dengan skor 3-2. Dua gol milik tuan rumah lainnya, tercatat atas nama Song-Ui-young pada menit kesembilan dan gol bunuh diri Maman Abdurrahmna, pada menit kedua.

Adapun dua gol Persija, dibikin oleh Ramdani Lestaluhu pada menit ke-32 dan menit ke-49. Cuggura mengatakan, meski harus pulang tertunduk bukan berarti nasib Persija sudah tamat di kompetisi level dua Asia tersebut. Masih ada leg kedua yang mengharuskan Home United tandang ke markas Persija di Gelora Bung Karno, pada Selasa (15/5) mendatang.

Cuggura mengatakan, modal dua gol di kandang Home United tentu hasil baik di laga kandang Persija nanti.

"Kami harus lebih siap di leg kedua. Kita sudah tahu cara bermain lawan. Dan kami akan lebih siap dengan dukungan suporter di rumah kami nanti," sambung Cuggura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement