REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker timnas Brasil Neymar berupaya mendapatkan kembali kebugaran tepat waktu untuk menghadapi Piala Dunia bulan depan di Rusia setelah menjalani operasi di kakinya. Namun, masa depannya di klub kaya Prancis, Paris St Germain (PSG) terlihat tidak jelas.
Neymar absen dari perebutan gelar juara Ligue 1 PSG pada April lalu dan menjadi penonton di Stade de France, Selasa (8/5), ketika timnya mengalahkan tim peringkat ketiga Les Herbiers 2-0 di final Piala Prancis untuk meraih treble winner domestik.
Laporan di media Prancis dan Spanyol mengatakan, Neymar yang bergabung ke PSG dari Barcelona untuk rekor transfer 222 juta euro pada Agustus lalu, mengatakan kepada direktur PSG bahwa ia ingin mundur dari klub setelah hanya bermain satu musim.
Media melaporkan, Neymar ingin pindah ke Real Madrid, yang mencoba untuk mengontraknya pada tahun 2013, sebelum penyerang Brasil itu memilih Barcelona.
Surat kabar Spanyol, Marca, melaporkan pada hari Jumat (11/5) bahwa ayah sekaligus agen Neymar, Neymar Sr, telah mengatakan kepada PSG bahwa putranya ingin segera pergi. Laporan itu juga mengatakan, ayah Neymar bertemu dengan para direktur Madrid pada bulan Desember, pada hari yang sama saat megabintang Madrid Cristiano Ronaldo menerima Ballon d'Or di Paris.
Pemain berusia 26 tahun itu sudah tidak bermain sejak pergelangan kakinya terkilir dan patah metatarsal pada 25 Februari. Cedera itu membuatnya harus menjalani operasi di Brasil.
Neymar telah mencetak 28 gol dan memberikan 16 assist dalam 30 penampilan di semua kompetisi untuk PSG sebelum cedera.