REPUBLIKA.CO.ID, CROTONE -- Lazio gagal memastikan tiket berlaga ke Liga Champions pada musim depan lebih cepat. Butuh kemenangan untuk itu, Elang Roma justru ditahan imbang 2-2 oleh Crotone di Stadion Ezio Scida, Ahad (13/5), dalam laga pekan ke-37 Serie A.
Lazio kini menempati peringkat empat dengan mengumpulkan nilai 72, unggul tiga dari Inter Milan di posisi kelima. Kedua tim akan bertemu pada laga terakhir musim ini di Stadion Olimpico, pekan depan. Lazio hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke Liga Champions musim depan. Jika Lazio kalah, tiket Liga Champions tersebut menjadi milik Inter.
Serie A menggunakan sistem head to head, bukan selisih gol untuk dua tim yang memiliki nilai sama. Pertemuan pertama antara kedua tim musim ini di Milan berakhir imbang 0-0.
Bagi Crotone, hasil ini membuat mereka harus menjalani laga hidup mati menghadapi Napoli pada laga terakhir Serie A musim ini, pekan depan. Menang akan menggaransi posisi di Serie A musim depan. Andai seri apalagi kalah, Crotone hanya dapat berharap para pesaingnya yang juga berupaya lolos dari jeratan degradasi mendapatkan hasil buruk.
Lazio sudah memiliki kesempatan pada menit ke-13 ketia Sergej Milinkovic-Savic tidak terjaga. Savic berhasil menerima assist di depan batas kotak penalti. Pemain asal Serbia itu pun melakukan tembakan tapi melenceng ke kiri gawang.
Pada menit ke-16 Lazio mendapatkan kesempatan mencetak gol setelah mendapatkan hadiah penalti. Senad Lulic yang mengeksekusi tendangan penalti tersebut pun berhasil dengan mudah mencetak gol.
Pada menit ke-27 Crotone hampir menyamakan kedudukan saat Andrea Nalini mendapatkan bola di ruang kosong dalam area penalti. Nalini melepaskan tembakan yang ternyata melenceng tipis.
Crotone baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-29 setelah Simy menerima umpan lambung yang baik sekali dari Bruno Martella. Sundulan Simy tidak berhasil diantisipasi oleh Thomas Strakosha.
Setelah kedudukan menjadi 1-1 Lazio memiliki dua peluang sebelum babak pertama berakhir. Peluang pertama terjadi pada menit ke-39 ketika Felipe Caicedo menerima sebuah operan bagus di pinggir kotak penalti. Namun Caicedo melewatkan kesempatan emas mencetak gol. Tendanganya berhasil ditahan oleh Alex Cordaz.
Kesempatan kedua didapatkan ketika Lucas Leiva melepaskan tembakan ke arah gawang. Tapi tembakan Leiva pun melenceng dari sasaran.
Tiga menit babak kedua di mulai Lazio kembali mendapatkan kesempatan mencetak gol lebih dulu. Felipe Caicedo hampir berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Tapi sundulannya menyambut tendangan bebas tidak berhasil dimaksimalkan dengan baik.
Crotone yang justru unggul lebih dulu ketika tendang bebas Andrea Barberis pada menit ke-65 dimanfaatkan dengan baik oleh Federico Ceccherini. Ceccherini mencetak gol lewat tendangan keras yang tidak gagal dihalau oleh Thomas Strakosha.
Lazio hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-74 ketika Milinkovic-Savic melepaskan diri dari penjagaan. Namun tembakannya dari depan batas kotak penalti tidak menemukan sasaran.
Setelah beberapa percobaan yang berakhir dengan kegagalan Milinkovic-Savic berhasil mencetak gol pada menit ke-84. Memaksimalkan assist dari Stefan de Vrij sundulan Savic tidak mampu ditahan oleh Cordaz.
Sampai peluit tanda berakhirnya pertandingan tidak ada lagi gol yang tercipta. Laga ini pun berakhir dengan skor 2-2.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
