REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Chelsea Antonio Conte siap dikritik setelah timnya mengalami kekalahan telak 0-3 di markas Newcastle United, Ahad (13/5) malam WIB. Conte mengatakan, timnya sudah kehilangan semangat untuk bisa menyelesaikan musim dengan baik.
Chelsea memulai laga dengan misi untuk bisa finis di posisi empat besar. Namun, kans the Blues untuk mewujudkan hal tersebut sangat tipis karena masih duduk di peringkat kelima klasemen.
Menurut Conte, setitik harapan ini akhirnya tetap tak mampu dimanfaatkan. Alhasil, Chelsea harus finis di posisi lima klasemen akhir dan melupakan Liga Champions musim depan.
Namun, Conte tak mau menyalahkan pasukannya. Secara jantan, pelatih berusia 48 tahun ini menyebut ketidakmampuan Chelsea meraih tujuan tak lepas dari kesalahannya.
"Saya siap dievaluasi. Satu yang jelas saya masih punya kontrak dan saya bekomitmen akan hal tersebut," kata Conte dikutip dari London Evening Standard, Senin (14/5).
Pemain Chelsea Olivier Giroud merayakan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Southampton
Pelatih berkebangsaan Italia ini mengatakan, pada laga pamungkas Liga Primer Inggris tersebut, Newcastle memang tampil sangat superior. Menurut Conte, ketika tuan rumah bisa menampilkan determinasi yang luar biasa, Chelsea justru terlihat lemah.
Conte pun tak mau melihat timnya melakukan hal sama ketika menghadapi Manchester United (MU) di final Piala FA pekan depan. Menurut mantan pelatih Juventus ini, Chelsea tidak akan punya kesempatan sama sekali untuk menang di Piala FA jika penampilan seperti melawan the Magpies terulang.
"Saya frustrasi karena ingin melihat tim ini masuk empat besar. Kini hal itu sudah dipastikan tidak terjadi dan saya tak mau rasa kecewa yang sama terulang di final FA," kata Conte.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
