REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain Persib Bandung Tony Sucipto mengaku prihatin atas aksi bom bunuh diri di Surabaya, Jawa Timur. Gelandang Persib ini memang berasal dari Surabaya.
"Nggak seharusnya, namanya juga sesama manusia. Nggak ada juga ajarannya untuk bom bunuh diri," ujar Tony di SPOrT Jabar, Bandung, Senin (14/5).
Keluarga Tony tinggal di dekat salah satu gereja yang terkena bom. Beruntung, keluarga Tony dalam kondisi selamat. "Keluarga alhamdulillah nggak ada masalah. Gereja Santa Maria nggak jauh dari keluarga, jalannya Santa Maria itu," jelasnya.
Tony berpesan kepada warga Surabaya untuk menjaga diri hingga Kota Pahlawan tersebut kembali kondusif. "Tony pribadi lawan teroris dan warga Surabaya nggak usah panik," imbaunya.
Persib Bandung telah menerima surat pengunduran pertandingan kontra Persebaya. "Sudah diterima suratnya dan ditunda. Kan situasi dan kondisi keamanan di sana sudah tahu. Persib kini konsentrasi lawan PSM di Bandung 23 Mei," ujar Media Officer Persib Irfan Suryadireja.