Senin 14 May 2018 23:38 WIB

Laga Persija Vs Home United Belum Pasti Digelar

Manajemen Persija tidak bisa memperkirakan kapan izin dari Polri itu akan keluar.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
Foto: Media Persija
Direktur Utama Persija, Gede Widiade.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Persija Jakarta I Gede Widiade menyatakan, laga timnya melawan klub asal Singapura Home United pada leg kedua semifinal zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 pada Selasa (15/5), belum pasti digelar sesuai jadwal. Persija belum mendapatkan rekomendasi lengkap dari Polri untuk menyelenggarakan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karo (SUGBK) Senayan Jakarta itu.

"Ada empat langkah agar pertandingan ini bisa berjalan, yaitu izin dari pihak pengelola Gelora Bung Karno, lalu Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, dan terakhir Mabes Polri. Kami sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak GBK dan polres, tetapi belum mendapatkannya dari polda dan Mabes Polri, meski suratnya sudah masuk," ujar Gede, Senin (14/5).

Gede menyatakan, manajemen Persija tidak bisa memperkirakan kapan izin tersebut akan keluar. Yang jelas, kata dia, Persija berharap pertandingan yang menjadi penentu lolos tidaknya skuat Macan Kemayoran ke final zona Asia Tenggara Piala AFC 2018 bisa dilaksanakan.

Persija pun, lanjut Gede, siap memberlakukan aturan ketat di stadion demi terciptanya iklim kondusif dan terhindar dari hal-hal tak diinginkan. Seandainya diberikan izin, kata dia, maka akan diatur sampai ke posisi duduk. "Jadi ketika ada yang mencurigakan bisa dilaporkan kepada kepolisian. Kami akan membantu memberikan informasi yang cukup," jelasnya.

Wacana terkait keamanan laga Persija versus Home United di SUGBK Jakarta mencuat setelah Indonesia dilanda tragedi teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, pada Ahad (13/5) dan Senin (14/5) yang menewaskan belasan orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Peristiwa itu menjadi perhatian serius pihak Polri sehingga beberapa polda mencetuskan status keamanan wilayahnya menjadi siaga I termasuk Polda Metro Jaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement