REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lomba lari Milo Jakarta International 10K 2018 yang akan digelar di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta, pada 15 Juli mendatang menargetkan diikuti oleh 16 ribu peserta dari dalam dan luar negeri. Ajang ini juga sebagai salah satu bentuk perayaan hari ulang tahun DKI Jakarta ke-491.

"Ini menjadi ajang yang menarik untuk kita (Jakarta), karena dengan ajang ini juga bisa sekalian mempromosikan event Asian Games 2018," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta  Sandiaga Uno di FX Sudirman, Jakarta, pekan lalu.

Selain itu, untuk tahun ini sedikit ada yang berbeda dalam ajang ini setiap peserta diajak turut menyumbangkan sepuluh ribu yang nantinya akan dikumpulkan dan di donasikan dalam bentuk sepatu olahraga ke anak-anak yang membutuhkan di DKI Jakarta.

Presiden Direktur PT Nestle Indonesia Dharnesh Gordon, mengaku ajang ini menjadi sejalan kemauan DKI Jakarta yang menuntut untuk meningkatkan kualitas hidup agar menjadi sehat.

"Melalui olahraga, kami sangat bangga dapat kembali melaksanakan lomba lari jalan raya terbesar Indonesia. Kami juga sangat berterima kasih kepada pemerintah Jakarta dan Dispora Jakarta yang mendukung ajang Jakarta Internasional 10K ini," tuturnya.

Pendaftaran Milo Jakarta International 10K 2018 sendiri telah dibuka sejak 24 April hingga 29 Juni. Nantinya pihak panitia juga menyediakan medali desain khusus bagi peserta dua ribu peserta pertama yang mencapai garis finis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika