REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan tetap menggelar latihan secara rutin selama bulan suci Ramadhan dengan materi-materi yang telah disiapkan. Latihan akan disesuaikan dengan kondisi pemain terutama bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Asisten pelatih fisik PSMS Suwandi mengatakan, selama Ramadhan pemain akan terus menjalani latihan dengan serius di Lapangan Kebun Bunga Medan, mengingat selama Ramadhan ada empat laga yang harus dijalani di Liga 1 Indonesia. Hanya saja, materi latihan akan lebih disesuaikan dengan kondisi, seperti misalnya jam latihan dipercepat dari yang biasanya pukul 17.00 WIB dipercepat menjadi 16.30 WIB.

"Jadi kami latihan normal namun lebih cepat. Misalnya setengah lima kami sudah mulai latihan, kalau sebelumnya jam lima," kata Suwandi, Senin (14/5).

Suwandi juga menegaskan selama Ramadhan, skuat PSMS juga tidak akan menggelar latihan malam hari. Pasalnya, hal itu dinilai tidak sesuai dan akan sangat berpengaruh pada jam istirahat pemain. "Kalau latihan malam akan sangat berpengaruh pada metabolisme pada saat makan dan istrirahat juga terganggu," katanya.

Jadi, lanjut Suwandi, selama Ramadhan, untuk menyiasati agar kondisi pemain tetap bugar akan diberikan dan ditambahkan nutrisi sehingga asupan pada tubuh tetap standar dan pemain tetap bugar. "Makanan untuk asupan pemain saat sahur dan berbuka harus benar-benar dipilih," katanya menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika