REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain (PSG) resmi mengumumkan pengangkatan Thomas Tuchel untuk menduduki kursi pelatih yang akan ditinggalkan Unai Emery akhir musim ini. Tuchel menandatangani kontrak dua tahun, seperti diumumkan Twitter resmi PSG, Senin (14/5) malam.
"Dengan penuh sukacita, kebanggaan dan ambisi saya bergabung dengan klub besar ini, Paris Saint-Germain," kata Tuchel dikutip Reuters.
Ia mengaku tidak sabar untuk mulai bekerja dengan semua pemain PSG. Tuchel memuji mereka sebagai pemain hebat di antara yang terbaik di dunia. Dengan staf pelatih yang dimilikinya, Tuchel berjanji akan melakukan segala yang bisa untuk membantu tim mencapai kesuksesan, termasuk di kancah internasional.
PSG dengan gembira mengumumkan kedatangan Thomas Tuchel sebagai pelatih tim utama!
Pelatih asal Jerman ini menandatangani kontrak dua tahun bersama tim juara Prancis. 🔴🔵 pic.twitter.com/cSoHxUOGuR
— Paris Saint-Germain (@PSGindonesia) May 14, 2018
Ia menilai PSG memiliki potensi yang sangat besar dalam sepak bola Eropa. Kehadiran Tuchel diharapkan akan memberikan PSG prestasi di Eropa. Sebab, selama ini PSG kesulitan bertarung di Liga Champions setelah merajai kompetisi domestik selama enam musim terakhir.
Tuchel meninggalkan Dortmund tahun lalu dengan satu tahun tersisa di kontraknya karena hubungan yang tegang dengan dewan klub. Padahal, ia baru saja memenangkan Piala Jerman.
Kemampuannya untuk berurusan dengan ruang ganti yang dipenuhi ooleh nama-nama besar akan menjadi sorotan. Media Jerman melaporkan bahwa pelatih berusia 47 tahun itu bertemu dengan Neymar pada Ahad (13/5).
(Baca juga: Neymar Lelah Dikaitkan dengan Real Madrid)
Pemain asal Brasil itu telah dikaitkan dengan kemungkinan transfer ke Real Madrid, tetapi Neymar mengisyaratkan dia tinggal di Paris ketika mengunggah foto dirinya di media sosial mengenakan seragam Les Rouge et Bleu musim 2018/2019.
Presiden PSG Nasser al-Khelaifi juga menegaskan bahwa kemungkinan Neymar tetap di PSG adalah '2.000 persen'.