REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah mengakui perlunya menambah pemain atau amunisi baru guna mempersiapkan diri menghadapi Piala Indonesia yang bakal digelar Mei 2018.
Hal itu diungkapkan Asisten Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambora Widodo di Jepara, Senin (14/5), melihat hasil laga uji coba melawan PSCS Cilacap yang berakhir dengan kekalahan telak 4-1.
"Kami memang menyarankan untuk mendatangkan pemain baru, termasuk untuk penjaga gawang," ujarnya.
Menurut dia penampilan para pemain saat laga uji coba melawan PSCS sudah maksimal, meskipun ada beberapa catatan.
Di antaranya, kata dia, saat laga tersebut anak-anak masih terbawa emosi, meskipun sudah mulai padu. Pada babak pertama, lanjut dia, pihaknya memang mencoba satu pemain senior saja, yakni kiper Amirul Kurniawan.
Hanya saja, kata dia, lini depan masih tumpul, sehingga babak kedua mencoba untuk memasukkan pemain senior hasil seleksi, namun masih belum bisa mengangkat performa tim.
Untuk itulah, Anjar Jambore yang berlisensi kepelatihan C AFC dan A nasional itu menyarankan untuk mendatangkan pemain baru.
Sebelumnya, Tim Persijap Jepara memang sempat ditinggalkan beberapa pemainnya, seperti yakni Andik Rahmat, Lucky Octavianto, Yuda Riski, dan Ali Irawan.
Mangkirnya sejumlah pemain, memaksa manajemen Persijap mencari pemain pengganti sehingga mencoba mendatangkan sejumlah pemain senior, seperti Taufik Hasibuan dari PS Bengkulu, Ari Safari dari Tim Kepri Jaya dan Yukey dari Yakuhimo FC.