Selasa 15 May 2018 08:14 WIB

Bek Liverpool Ini Akui Sangat Kagum pada Ronaldo

Pemilik nomor punggung 66 itu tak takut untuk menghentikan pergerakan sang bintang.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold (kiri) berebut bola dengan pemain Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (16/9).
Foto: Peter Byrne/PA via AP
Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold (kiri) berebut bola dengan pemain Burnley dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Bek Liverpool Trent Alexander-Arnold mengakui dirinya sangat mengagumi sosok megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Meski begitu, ia tak canggung untuk berduel dengan sang idola pada laga final Liga Champions 2017/2018 yang digelar di Stadion Olimpia, Kiev, Ukraina 27 Mei mendatang.

Pesepak bola 19 tahun itu menjalani musim yang sangat baik bersama Liverpool. Ia menikmati berbagai pertandingan di bawah komprador Juergen Klopp. Bahkan, fullback tersebut masuk dalam daftar pemain timnas Inggris yang pergi ke Piala Dunia 2018 Rusia.

"Saya adalah seorang penggemar, tetapi tidak ketika dia (Ronaldo) bermain untuk Manchester United. Anda harus mengakui dia merupakan pemain luar biasa dan dia telah melakukan hal-hal menakjubkan dalam permainan," kata Alexander-Arnold dikutip Daily Express, Selasa (15/5).

Alexander-Arnold yang berposisi sebagai fullback kanan ini otomatis bakal mengawal pergerakan CR7, julukan Ronaldo. Bila merujuk dari kertas putih, ini merupakan dua perbandingan yang sangat jauh, pemain berpengalaman yang memiliki seabrek prestasi dengan pesepak bola mungil yang baru menatap panggung besar Benua Eropa.

Meski begitu, pemilik nomor punggung 66 itu tidak menyimpan rasa takut menghentikan pergerakan sang bintang. Alexander-Arnold bahkan terpacu agar bisa memberikan teror kepada peraih lima gelar Ballon d'Or.

Dibesarkan sebagai pendukung Merseyside Merah, Alexander-Arnold menjelaskan, dirinya telah mempelajari pergerakan Ronaldo dengan menonton klip video YouTube. Hal itu tentu membantu untuk menghentikan pria kelahiran Portugal tersebut. "Kehormatan bagi saya untuk bisa bermain melawan dia."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement