REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persipura Jayapura senang bisa tampil pada malam hari selama bulan suci Ramadhan 2018. Manajemen klub di Papua itu menilai, dengan bermain malam, antusias para penonton ke stadion bakal lebih masif.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengatakan, timnya akan menjalani laga malam pada Sabtu (19/5) menjamu Madura United di Stadion Mandala, Papua. "Kami berharap penonton bisa datang ramai-ramai ke stadion," kata Benhur seperti dikutip dari laman resmi Liga 1 2018, Selasa (15/5).
Operator kompetisi Liga 1 2018, PT Liga Indonesia Baru (LIB), sejak awal memang sengaja menjadwal laga malam sepanjang Ramadhan. Sebelum dan sesudah Ramadhan, LIB menjadwal laga pukul 15.30 WIB hingga 18.30 WIB.
Namun, sepanjang bulan puasa, laga malam akan kick off pada pukul 20.30 WIB. Bulan suci Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada Kamis (17/5). Laga perdana pada bulan puasa itu akan jatuh pada pekan kesembilan Liga 1, Kamis (17/5). Pertandingan pada hari pertama puasa itu akan mempertemukan Perseru Serui dan Barito Putera.
Laga kedua kesebelasan diagendakan di Stadion Marora, Papua, Kamis (17/5) pada pukul 18.30 WIB. Namun, manajemen Perseru sepertinya akan mengajukan Stadion Gajayana di Malang, Jawa Timur, sebagai markas kandang sementara selama Ramadhan.
Stadion Marora memang sulit menggelar laga pada malam hari karena minim penerangan. Sejumlah klub, seperti PSM Makassar dan Bhayangkara FC, juga bakal memindahkan laga kandangnya karena persoalan yang sama, yakni pencahayaan stadion yang tak sesuai standar.
Selama Ramadhan, LIB juga sengaja menjadwalkan ulang hari tanding. Selama ini, setiap pekannya laga kompetisi Liga 1 terjadi pada Jumat sampai Ahad dengan jam tanding sore dan petang. Namun, selama Ramadhan, laga kompetisi Liga 1 dimulai pada Kamis sampai dengan Ahad.