Rabu 16 May 2018 09:57 WIB

Tim Yamaha Movistar Krisis Insinyur Hebat

Yamaha jatuh ke dalam eksperimen melelahkan di MotoGP beberapa tahun terakhir.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Dua pembalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi.
Foto: EPA/Emilio Naranjo
Dua pembalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales (kiri) dan Valentino Rossi.

REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Tim Movistar Yamaha selama beberapa tahun terakhir mengalami permasalah internal yang tak pernah diungkap khusus ke publik. Dua pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi bekerja tanpa kehadiran insinyur-insiyur terbaik.

Rossi dan Vinales tetap bangkit meski kegagalan demi kegagalan bergejolak. Di Jerez, keduanya hanya bisa finis kelima dan ketujuh.

Sejauh ini Rossi belum bisa mengumpulkan lebih dari 40 angka. Vinales berada di peringkat ketiga klasemen kejuaraan sementara. Pembalap Spanyol itu mencetak angka di empat balapan terakhir, namun tak pernah finis kelima kecuali satu kali podium dua di Austin.

Yamaha jatuh ke dalam eksperimen melelahkan selama beberapa tahun terakhir. Sejak 2010, satu per satu insinyurnya yang menjadi kepala kru mengundurkan diri.

Dilansir dari Speedweek, Rabu (15/5), pengembang elektronik Yamaha Andrea Zugna hijrah ke Repsol Honda dan diangkat sebagai kepala elektronik di sana. Insinyur Italia itu padahal sejak era Masao Furusawa sudah bekerja bersama Yamaha.

Mantan telemetri Jorge Lorenzo, Carlo Luzzi kini tidak lagi di Yamaha, melainkan di Alma Pramac Ducati untuk Danilo Petrucci. Tim Garpu Tala pun mengangkat beberapa insinyur baru beberapa bulan terakhir. Namun, hasil fantastis belum ditunjukkan sampai hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement