Rabu 16 May 2018 13:48 WIB

Selama Ramadhan, Porsi Latihan Persib tak Berubah

Persiapan saat Ramadhan tetap sama, baik intensitas maupun volume latihan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (16/5).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus MELAKONI lima pertandingan selama bulan Ramadhan. Untuk menjaga kondisi pemain tetap prima, Persib menerapkan porsi latihan yang sama dengan bulan lainnya.

Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya, menyebutkan, persiapan saat Ramadhan tetap sama, baik intensitas maupun volume latihan. "Yang membedakan adalah waktu dan adaptasi pada pola makan," ujar Yaya di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (16/5).

Hal tersebut sudah didiskusikan oleh jajaran pelatih, dokter tim, hingga para pemain. Ia mencontohkan cara Persib harus menyiasati waktu berbuka dengan jam bertanding, 

"Kita main kick-off jam 20.30. Waktu buka puasa ke pertandingan ada 2,5 jam," tuturnya.

Dia menilai, jika ada perbedaan di materi latihan pada bulan puasa, akan ada pengaruh bagi pemain. Sehingga, Persib tetap melakukan aktivitas yang sama dengan volume dan intensitas serupa seperti pada masa kompetisi. Hanya, kata dia, yang membedakan kondisinya sekarang bulan puasa.

Soal waktu, Persib lebih memilih latihan pada sore atau malam hari. "Kami coba gabungkan, yang penting tetap pada bulan puasa ini memanfaatkan latihan dengan maksimal," katanya.

Latihan pada malam hari diakui Yaya sebagai adaptasi pemain dengan kondisi pertandingan malam hari. Namun melihat kondisi lapangan latihan, Persib memilih untuk mencoba dua waktu latihan rutin.

Kapten Persib Supardi lebih menyukai latihan sore hari. Ia ingin memaksimalkan waktu malam untuk beribadah selama Ramadhan. Supardi tak mempermasalahkan intensitas latihan yang tetap sama dengan hari biasa, asalkan latihan bisa digelar sore setelah Ashar sambil menanti buka puasa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement