REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Houston Rockets berhasil merebut gim kedua final wilayah barat NBA. Dalam laga yang berlangsung di Toyota Center, Houston, Kamis (17/5) pagi, Rockets menang 127-105 atas juara bertahan Golden State Warriors.
Hasil ini membuat kedudukan imbang 1-1 dalam pola best of seven. Sebelumnya Rockets kalah 106-119 di gim pertama.
Pelatih Houston Rockets Mike D'Antoni memuji gaya permainan timnya. Di pertandingan kali ini Rockets berhasil memegang ritme pertandingan.
"Begitulah cara kami bermain sepanjang tahun. Kadang-kadang kami tersendat, tidak bisa mendapatkan kekuatan. Tetapi sekali lagi, kita adalah siapa kita, dan kita harus menjadi siapa kita dan kita tidak akan mengubah apa pun hanya karena panik," kata dia, dilansir Bleacher Report.
Rockets bermain cukup beringas di gim kedua. Berbeda dengan gim pertama, di mana Rockets kesulitan membukukan keunggulan.
Setelah menyudahi kuarter pertama dengan skor 26-21, Rockets kembali memetik poin hingga memimpin 64-50. James Harden mencetak double-double, ditambah poin-poin Chris Paul, Trevor Ariza, dan Eric Gordon untuk membawa Rockets unggul 95-79.
Kemudian di kuarter terakhir, Warriors kembali kesulitan, sampai Rockets merebut skor 127-105. James Harden dan Gordon menjadi penyumbang angka terbanyak dengan 27 poin.
Sementara di kubu tim tamu, Kevin Durant menjadi yang paling produktif dengan 38 poin, disusul Stephen Curry 16 poin, tujuh rebound dan tujuh assist, serta Klay Thompson delapan poin.
Pelatih Warriors Steve Kerr mengakui timnya seolah kekurangan gairah sehingga pantas kalah. Warriors, menurut Kerr, tidak menunjukkan keinginan yang cukup untuk memenangkan pertandingan.
"Saya pikir pertandingan ini adalah masalah Rockets membawa kekuatan yang diperlukan untuk memenangkan pertandingan, dan kami tidak," kata Kerr, dikutip Express.
Kerr mengakui Rockets yang bermain jauh lebih keras daripada gim pertama. Namun, Warriors juga tidak akan kembali mengenyampingkan gim ketiga yang akan berlangsung di Oracle Arena, San Francisco, Senin (21/5) nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
