Kamis 17 May 2018 18:11 WIB

Pelatih Minta Bali United Waspada Kala Jamu Arema FC

Widodo menginstruksikan anak asuhnya waspada dan bermain secara kolektif

Red: Hazliansyah

Foto: Antara/Fikri Yusuf

Pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic (kedua kiri) berusaha berebut bola dengan pesepak bola Sriwijaya FC Alfin Tuasalamony (kedua kanan) dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/5). Dalam pertandingan tersebut, tuan rumah Bali United dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-4.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Bali United akan menjamu Arema FC pada kompetisi sepak bola Liga 1 tahun 2018. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Jumat (18/5) malam.

Pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengatakan, sudah mempersiapkan secara matang persiapan dalam pertandingan menghadapi Arema FC.

"Dalam pertandingan ini ada pemain yang absen, antara lain Yabes Roni. Namun pemain andalan saya lainnya siap turun," ujar Widodo dalam jumpa pers jelang laga, Kamis (17/5).

Ia mengatakan telah mempersiapkan pola pengembangan dan strategi penyerangan. Ia juga menginstruksikan agar seluruh anak asuhnya tetap waspada dan bermain secara koletif.

"Walau bermain di kandang sendiri yang didukung ribuan suporter, tapi semua harus tetap waspada dan bermain secara kompak," ucapnya.

Widodo mengatakan akan berjuang secara maksimal sehingga mampu memetik kemenangan yang disaksikan ribuan penonton yang dikenal "Semeton Dewata".

Pemain Made Andhika Wijaya mengaku akan berjuang habis-habisan pada pertandingan Jumat malam. Bali United tidak akan gentar menghadapi permaian yang dilakukan Arema.

"Saya berusaha bermain terbaik. Ingin mempersembahkan kemenangan tim Bali United, bagi pencinta sepak bola dan 'Semeton Dewata'," ucapanya.

Sementara itu, pelatih kepala Arema FC Milan Petrovic mengaku anak asuhnya sudah latihan secara maksimal. Ia ingin memperbaiki kekurangan dalam laga sebelumnya dimana strategi dan permainan kurang maksimal.

"Mudah-mudahan dengan kehadiran saya sebagai pelatih yang baru tiba 40 hari, bisa memperbaiki strategi para pemain. Saya sudah melakukan adaptasi dan koordinasi dengan pelatih lainnya guna memperbaiki permainan tim Arema," ucapnya.