REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Pembalap MotoGP asal Spanyol Alex Rins Navarro melanjutkan petualangannya bersama Suzuki dua tahun ke depan. Rins telah memperbaharui kontrak dengan pabrikan Jepang itu untuk 2019 hingga 2020.
Rins debut di MotoGP bersama Suzuki pada 2017. Suzuki adalah tim yang diinginkannya sejak masih membalap di Moto2.
"Saya senang dengan pembaharuan kontrak ini. Bahkan ketika masih di Moto2, selalu Suzuki yang tampak cerah dan menarik di mata saya," kata Rins dilansir dari GP One, Kamis (18/5).
Pembalap termuda berusia 22 tahun di kelas primer ini mengakui debutnya bersama Suzuki tahun lalu sangat rumit. Ia mengalami cedera punggung ketika tes di Valencia 2016, kemudian cedera pergelangan kaki saat latihan bebas, disusul cedera tangan di Austin.
Rins menghadapi situasi sulit usai dua kali balapan bersama Suzuki. Akan tetapi, ia selalu merasakan perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari Suzuki beserta seluruh tim. "Kami mampu mengubah situasi buruk itu dengan sabar, bekerja keras, konsisten, dan akhirnya tahun ini kami mendapatkan podium pertama bersamaan dengan podium ketiga saya di Argentina," kata dia.
Pembalap kelahiran Barcelona, 8 Desember 1995 ini mengatakan, tidak peduli baik buruk hasil akhir balapan, suasana di pit Suzuki selalu tenang dan positif. Ini yang membuat Rins percaya sepenuhnya kemampuan Suzuki dalam hal pengembangan dan peningkatan kualitas balapan.
Manajer tim MotoGP Suzuki Davide Brivio juga senang dengan perpanjangan kontrak Rins. Waktu yang lama dengan pembalap-pembalap memungkinkan semua orang bisa berkonsentrasi dan bekerja keras mencapai hasil terbaik. "Saya ingin berterima kasih kepada kru Alex, seluruh rekan di tim, rekan di Jepang yang telah menciptakan lingkungan kerja menyenangkan di mana pembalap-pembalap kami bisa terus bekerja dan bertumbuh dengan baik," katanya.
Pimpinan Suzuki Shinichi Sahara menambahkan, perpanjangan kontrak Rins menjadi satu kebanggaan baginya. Ia selalu membayangkan proyek jangka panjang untuk Suzuki. "Kami baru memulai petualangan ini dengannya tahun lalu dan tujuan kami tak hanya melihat dia tumbuh sebagai pembalap MotoGP, melainkan juga tumbuh menjadi dirinya sendiri dan mengembangkan Suzuki bersama kami," katanya.
Shinichi percaya perjalanan menuju sukses itu berproses dan selangkah demi selangkah. Pembalap dan tim harus diberi waktu untuk belajar dari kesalahan, baru kemudian memetik keuntungan dan keberhasilan. "Baik Alex, maupun krunya, bersama-sama dengan semua tim Suzuki, telah membuat kemajuan luar biasa. Inilah alasan mengapa kami sangat senang berkesempatan membangun proyek ini bersamanya dua tahun lagi," jelas dia.