REPUBLIKA.CO.ID, Setelah tiga musim berturut-turut naik kasta, Parma akhirnya kembali ke Serie A setelah kemenangan 2-0 atas Spezia dan unggul secara head to head atas Frosinone, Jumat (18/5). Dua gol Parma disumbangkan Fabio Ceravolo pada menit ke-11 dan Amato Ciciretti pada menit ke-61.
Sang rival, Frosinone hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan Foggia. Frosinone kebobolan gol penyama kedudukan pada menit ke-89 sehingga menuai hasil imbang. Hasil imbang itu pun membuat Parma melenggang ke karena unggul head to head dan tidak perlu melewati playoff untuk promosi Serie A.
Parma terdegradasi ke Seri D setelah bangkrut pada 2015, satu dekade setelah memenangkan gelar pertama Eropa mereka. Namun, kemudian Parma berhasil promosi ke Serie C setelah sukses menjuarai Serie D. Tren itu pun berlanjut, Parma mendapatkan tiket promosi ke Serie B setelah mengalahkan Alessandria 2-0 di final babak playoff Serie C.
Baca Juga: Parma Kembali ke Serie A, Lucarelli: Saya Menepati Janji
Pada musim ini, Parma berhasil mengakhiri musim di peringkat kedua Serie B, mengantongi poin sama yaitu 72 dengan Frosinore. Hanya, karena unggul head-to-head, tim berjuluk Crociati itu bisa melenggang ke Serie A tanpa melalui babak playoff.
Kembalinya Parma ke Serie A ini sekaligus menjadi momen yang ditunggu-tunggu kapten tim, Alessandro Lucarelli. Sejak terdegradasi, pemain yang bergabung 2008 berjanji setia sampai Parma kembali ke Serie A.
Parma adalah salah satu tim papan atas Italia pada 1990-an. Tim ini dua kali memenangkan Piala UEFA dan Coppa Italia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
