REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tuan rumah PSM Makassar dan tamunya Pusamania Borneo FC sama-sama mengincar kemenangan saat bertemu pada lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/5) malam. Pelatih PSM Robert Rene Alberts di Makassar, Sabtu, mengatakan meraih angka maksimal di kandang merupakan keharusan dan pihaknya telah menyiapkan berbagai hal dalam merealisasikannya.
"Setiap pertandingan bagi kami sama pentingnya. Tiga poin pada laga ini penting, karena persaingan ketat. Tiga angka akan menjauhkan kita dari tim papan bawah," ujarnya.
Menurut dia, perjuangan timnya untuk meraih angka maksimal di hadapan pendukung sendiri di Kota Daeng tentu akan berjalan tidak mudah. Ia menjelaskan, meski mengakui permainan tim Pusamania namun pihaknya tidak tertarik untuk melihat dan memikirkan strategi apa yang akan dijalankan saat menghadapi timnya di Makassar.
Artinya, tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu hanya akan fokus untuk menjalankan strategi sendiri demi meraih hasil terbaik di hadapan publik sendiri. Pihaknya mengaku pertandingan nanti akan lebih sulit karena dilaksanakan di bulan puasa atau setelah umat Muslim berbuka.
"Untuk permainan Borneo (PBFC) itu bagus sehingga sudah selayaknya diberikan kewaspadaan tinggi," katanya.
Pemain PSM Rivky Mokodompit juga mengaku siap mental dan fisik untuk menghadapi pertandingan tersebut. "Kita berusaha sebaik mungkin. Ini bulan Ramadhan dan semoga bisa kita lalui dengan baik. mudah-mudahan kita bisa meraih hasil yang positif," ujarnya
Pelatih Pusamania Borneo FC Dejan Antonic mengakui laga nanti akan akan menarik dan kedua tim akan tampil disiplin. "Semoga kita bisa curi poin di sini. karena ini penting untuk posisi kami," ujarnya.
Pemain Pusamania Abdul Rahman mengatakan kedatangan mereka ke Makassar bukan sekadar menjalankan pertandingan saja. "Saya dan teman teman siap untuk bertarung dalam pertandingan ini. Paling tidak kita mendapat angka di sini. Tiga angka lebih bagus, tapi satu tidak apa-apa," ujar dia.