Sabtu 19 May 2018 17:22 WIB

Ini Alasan Bhayangkara FC Belum Terkalahkan di Kandang

Lawan sulit menang di Stadion PTIK karena kondisi lapangan yang tidak biasa.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Simon McMenemy
Foto: Dok Media Persija
Simon McMenemy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bhayangkara FC mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas tamunya Mitra Kukar di Stadion PTIK, Blok M Jakarta, Kamis (17/5) kemarin. Laga itu menjadi kemenangan kedua the Guardian musim ini di kandang. Namun secara keseluruhan, tim yang dilatih Simon McMenemy itu belum terkalahkan di kandang musim ini.

Vladimir Vujovic dan kawan-kawan sudah lima laga main di kandang dengan mencatatkan dua kemenangan dan dua kali hasil seri. McMenemy mengatakan, alasan lawan sulit menang di Stadion PTIK karena kondisi lapangan yang tidak biasa.

Menurut pelatih asal Skotlandia itu, lapangan PTIK milik Polri itu cukup berat bagi pemain lawan karena mengandung pasir. Setiap latihan, McMenemy terus membiasakan para penggawa tim juara bertahan Liga 1 2017 itu agar selalu lebih siap bertanding di Stadion PTIK ketimbang tim tamu.

"Lapangan di sini berbeda dari stadion lainnya. Di sini sedikit lebih berat karena lapangannya mengandung pasir," kata McMenemy dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Sabtu (18/5).

Selain itu, kemenangan di dua laga kandang terakhir yang didapatkan, kata McMenemy, tak lepas dari pendukung setia Bhayangkara FC yang hadir di Stadion PTIK. Tribun di Stadion PTIK tersebut tak terlalu jauh dari lapangan pertandingan sehingga Vendry Mofu dan rekan-rekannya merasakan suntikan moral dari suporter setiap kali bertanding.

"Stadion ini sangat cocok buat kami. Teriakan suporter bisa terdengar jelas. Manajemen tim terus mengembangkan stadion ini dan saya berharap Bhayangkara FC dapat banyak kemenangan di PTIK," ujar McMenemy.

Bhayangkara sekarang bercokol di peringkat sembilan klasemen sementara hasil dari laga sembilan pekan. The Guardian mengoleksi 12 poin. Hanya berselisih empat poin dari pimpinan klasemen sementara, Madura United.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement