REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemain belakang Persipura Jayapura, Abdoulaye Maiga, mendapat ganjaran atas sikutannya pada pemain Persib, Bojan Malisic. Akibatnya, Maiga mendapat sanksi larangan empat pertandingan dan denda Rp 20 juta.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib, Mario Gomez, menghargai keputusan Komdis PSSI. Dia mengaku mengambil pelajaran dari sanksi tersebut.

"Saya pikir bagus, bukan untuk satu tim, tapi untuk semuanya, semua orang harus hati-hati bahwa PSSI juga ambil keputusan," kata Gomez di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (19/5).

Dia menilai, keputusan Komdis PSSI adalah sesuatu yang bagus untuk semua tim. Sebab, kata dia, mereka tahu sesuatu telah terjadi di lapangan.

Bagi Gomez, tim dapat mengambil pelajaran untuk tidak melakukan hal serupa. "Saya pikir tidak apa, karena kita juga ingat pemain kami Supardi (mendapat sanksi serupa)," ujar pelatih asal Argentina ini.

Persib akan menjamu PSM Makassar pada pekan kesepuluh Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/5). Gomez meminta pemain segera melupakan euforia kemenangan 2-0 atas Persipura. Gomez meminta Ezechiel N'douassel dan kawan-kawan mewaspadai kekuatan Juku Eja.

Kendati bermain di kandang, pelatih asal Argentina itu tak ingin anak asuhnya lengah dan kehilangan poin. "Siapa pun lawannya, kami tentu tidak akan menganggap mereka. PSM tim bagus. Mereka juga sekarang ada di papan atas," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika