REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Valentino Rossi meraih podium ketiga pada perhelatan MotoGP Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu. Senyumnya sedikit suram saat harus mengakui Johann Zarco lebih cepat darinya dan Maverick Vinales pada seluruh musim pembuka.
Ia mengaku tak tahu alasan Johann bisa begitu cepat. Rossi tak habis pikir Zarco kembali melesat di Prancis dan melakukan hal sama seperti pada balapan-balapan sebelumnya.
"Dia mengendarai Yamaha dengan sangat baik dan kecepatannya bagus," kata Rossi, dilansir dari GP One, Selasa (22/5).
Sayangnya, pembalap Prancis itu harus berakhir di gravel karena terjatuh di tikungan enam. Meski demikian, Rossi tetap menyebut nama Zarco, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez sebagai pembalap-pembalap paling kompetitif musim ini.
Pada jajaran kedua, Rossi menyebut nama Andrea Iannone, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, dan Jack Miller. Rossi menilai tim perlu melihat semua aspek untuk meningkatkan performa Yamaha tak terkecuali data Zarco.
"Zarco sepertinya bisa mengefisienkan pengunaan ban. Dia bisa melaju cepat lap demi lap, sedangkan saya terus berjuang," katanya.
Di sisi lain, Zarco tetap optimistis meraih kemenangan berikutnya. Saat ini, ia berada di ketiga klasemen dengan (58 angka), di belakang Marquez (95 angka), dan Maverick Vinales (59 angka).
"Saya terus bermimpi untuk hari esok, berharap semua berjalan baik. Seluruh penggemar memberikan saya banyak energi positif," katanya.
Pembalap 27 tahun ini menyebut dirinya bukan yang terbaik, namun sangat kompetitif. Tech-3 Yamaha sejak awal pekan konsisten berada di posisi terdepan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
