REPUBLIKA.CO.ID, LEMANS -- Peringkat ketiga MotoGP 2017, Maverick Vinales, mengalami akhir pekan pahit di Le Mans, Prancis. Vinales hanya mampu finis ketujuh, sementara rekan setimnya, Valentino Rossi, bisa mencapai podium ketiga.
Meski balapan mengecewakan, Vinales tetap dikukuhkan sebagai peringkat kedua di klasemen sementara MotoGP 2018 setelah jatuhnya Johann Zarco. Dia tertinggal 36 angka di belakang Marc Marquez.
Ia mengaku bermasalah di setiap sudut Le Mans. Ia menegaskan tak ingin finis ketujuh, tapi lebih baik lagi. Alasan ini yang membuat dia terus melaju, tak peduli jatuh atau tidak.
"Awal balapan sangat buruk. Saya tak tahu mengapa. Banyak pembalap mengungguli saya dari sisi akselerasi. Saya harap tes Barcelona nanti kami bisa menyelesaikan masalah untuk balapan berikutnya," sebutnya.
Baca juga: Rossi Akui Kecepatan Zarco
Vinales menyebut tim Rossi bekerja jauh lebih baik sepanjang akhir pekan. Ia merasa sangat buruk dengan motornya dan semakin payah pada setiap balapan.
"Saya berharap balapan membaik, namun pada akhirnya malah memburuk. Tim Valentino bekerja jauh lebih baik sepanjang akhir pekan. Itulah sebabnya kami harus mempersiapkan motor lebih baik lagi," katanya.
Pembalap Spanyol ini menyebut dirinya kehilangan cengkeraman ban belakang dan kondisinya lebih buruk dari tahun lalu. Dia merasa seperti tengah mengendarai ban bekas.
"Saya masih belum tahu apa yang perlu kami ubah. Mugello trek bagus untuk kami, tapi masih harus menunggu. Saya mencoba melupakan balapan kali ini dan fokus ke balapan berikutnya," katanya.