REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta sudah sudah tak dapat lagi menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, sebagai laga kandang selama beberapa bulan ke depan. Stadion nasional tersebut sudah harus disterilkan jelang menyambut helatan akbar olahraga se-Asia, Asian Games 2018.
Akhir pekan ini akan jadi laga kandang pertama skuat Macan Kemayoran di luar SUGBK. Persija akan menjamu pemuncak klasemen Persipura Jayapura untuk pekan ke-10 Liga 1 Indonesia. Laga akan dijadwalkan berlangsung pada Jumat (25/5). Stadion yang akan dijadikan markas sementara oleh Persija adalah Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kepastian izin sudah didapatkan manajemen Persija melalui surat resmi dari Kapolda Jawa Barat. Di dalam surat itu tertera izin menggelar pertandingan sejak pukul 20.30 WIB sampai 22.30 WIB.
Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco tak mempersoalkan timnya kembali berstatus nomaden. Seperti musim lalu, Persija bermarkas di luar Jakarta tepatnya di Stadion Patriot Bekasi.
Teco mengatakan, timnya cukup senang dengan Stadion Pakansari. Pengalaman Teco bersama Persija tampil di Pakansari hanya satu laga pada musim lalu, yakni saat melawan tuan rumah PS TNI. Ketika itu pelatih asal Brasil tersebut cukup puas dengan kondisi lapangan dan rumput di Pakansari.
Teco melihat kualitas Stadion Pakansari hampir mirip dengan Stadion Patriot. "Saya kira bukan masalah, untuk adaptasi dipastikan akan mudah," kata Teco dikutip dari laman resmi Persija, Rabu (23/5).
Persija sedang berjuang mengejar ketertinggalan di tabel klasemen Liga 1. Riko Simanjuntak dan kawan-kawan sementara duduk di urutan 15 dengan mengemas 10 poin. Tapi skuat Macan Kemayoran punya dua laga tunda yang belum dimainkan, yakni melawan Persib Bandung dan Perseru Serui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
